Selasa 25 Oct 2016 18:59 WIB

Gandeng Leiden, 15 Dosen PTKI Belajar Metodologi Penelitian

Universitas Leiden
Foto: alternativesnews.org
Universitas Leiden

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Periode 15 November hingga 15 Desember 2016 mendatang, Sebanyak 15 dosen/pengajar Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) baik negeri maupun swasta akan diberangkatkan ke Universitas Leiden, mulai 15 November hingga 15 Desember 2016. Ketigabelas (13) dosen PTKIN dan 2 (dua) pengajar dari PTKIS tersebut akan meneliti dan menetap selama 1 (satu) bulan di Belanda.

"Mereka yang akan diberangkatkan ke negara Kincir Angin tersebut adalah Penerima Bantuan Ekspose Internasional/Short Course Riset Bertaraf Internasional. Setiap dosen diberi bantuan penelitan dari Kementerian Agama RI berkisar Rp 130-135 juta," kata Direktur Pendidikan Tinggi Islam (Diktis), Amsal Bakhtiar, belum lama ini.

Sebagaimana diketahui, Diktis setiap tahun menyelenggarakan dan memberikan bantuan kepada para peneliti di lingkungan PTKI se-Indonesia. Program ini merupakan salah satu program pembangunan Pendidikan Tinggi Islam yang menjadi tanggung jawab Diktis. Program tersebut juga merupakan wujud komitmen Diktis untuk memberikan akses yang luas bagi dosen dalam rangka peningkatan kapasitas (capacity building) di ranah akademik khususnya bidang penelitian.

Untuk membuktikan keseriusan peserta, maka sebelum keberangkatan ke Leiden-Belanda, para dosen diharuskan membuat abstraksi proposal penelitian. Dari judul proposal yang telah masuk, mereka membahas Isu seputar masalah: multikulturalisme, ekonomi, industri, gender, hukum, enterpreunership, public speaking, pesantren, dan kewarganegaraan.

"Diharapkan dengan program short course ini, dapat mencetak peneliti yang memiliki otoritas keilmuan. Sekaligus, mampu memberikan kontribusi yang berarti bagi penyelesaian berbagai persoalan yang dihadapi masyarakat dewasa ini. Khususnya, yang berkaitan dengan masalah pendidikan Islam dan sosial keagamaan," ujar Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah ini.

sumber : kemenag.go.id
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement