REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pusat Studi Islam dan Transformasi Sosial Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga merilis komik religi yang menyasar kalangan remaja. Komik berjudul Si Gun Pingin Jihad rencananya diluncurkan di tiga kota, Yogyakarta (22-26 Oktober), Solo (27 Oktober), dan Mataram NTB (29 Oktober).
"Komik merupakan salah satu upaya untuk mengatasi berbagai penyebaran radikalis medan ideologi ultra-konservatif serta mendorong terbentuknya masyarakat yang moderat," kata Direktur CISForm Muhammad Wildan dalam situs resmi uin-suka.ac.id, Senin (24/10).
Wildan menambahkan, komik ini bertujuan mengajak remaja Muslim untuk berjihad secara kontekstual dan positif. Yakni, dengan memaksimalkan potensinya dalam belajar, berprestasi, dan peduli terhadap masalah sosial di sekitar mereka.
Studi menunjukkan bahwa usia remaja merupakan usia rentan godaan kelompok-kelompok konservatif dan bahkan ultra-konservatif yang berpotensi melakukan tindakan kekerasan atas nama agama. Apalagi, siswa SLTA/santri pesantren, dan remaja masjid adalah generasi muda yang sering mempunyai idealisme tinggi termasuk semangat dalam beragama Islam.
"Komik ini merupakan counter narrative yang belum banyak dilakukan oleh para pemangku kepentingan untuk mereduksi kemungkinan tersebarnya ideologi ekstrem," ungkap dia.
Selain merilis komik Si Gun Pingin Jihad, CISForm juga meluncurkan komik kedua berjudul Rindu Khilafah, serta memutar film Jihad Selfie yang diproduksi oleh Yayasan Prasasti Perdamaian yang akan diikuti dengan diskusi tentang film dan komik tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
