Jumat 21 Oct 2016 13:00 WIB

Menristekdikti Janjikan Beasiswa Lanjutan untuk Penerima Bidikmisi

Rep: Nur Aini/ Red: Dwi Murdaningsih
 Menristekdikti M Nasir. (Republika/Tahta Aidilla)
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Menristekdikti M Nasir. (Republika/Tahta Aidilla)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) akan memberikan beasiswa lanjutan pendidikan jenjang S2 dan S3 kepada penerima bantuan pendidikan  mahasiswa miskin berprestasi (Bidikmisi). Beasiswa akan diberikan termasuk bagi mahasiswa yang melanjutkan pendidikan ke luar negeri.

"Kalau mau melanjutkan pendidikan, manfaatkan beasiswa S2 dan S3 dibiayai negara. Kalau mau ambil sekolah di luar negeri silakan. Kami kemarin biayai (beasiswa) di Inggris dan Belanda, " ujar Menristekdikti, M Nasir saat memberikan beasiswa kepada mahasiswa Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh, Aceh, Jumat (21/10).

Menurutnya, negara hadir untuk pendidikan masyarakat ekonomi tidak mampu. Dia mengatakan beasiswa diberikan untuk mahasiswa berprestasi tetapi secara ekonomi tidak mampu membiayai kuliah. "Zaman saya sekolah, orang miskin tidak bisa sekolah karena negara tak hadir. Sekarang kami siapkan beasiswa untuk membiayai orang miskin yang pintar. Kita putus mata rantainya," ujarnya.

Beasiswa tersebut, kata dia, tidak berbasis per keluarga. Beasiswa bisa diberikan untuk beberapa anggota keluarga yang memenuhi syarat. "Ada satu keluarga, tiga orang kita biayai. Bapaknya kuli bangunan, ibu tak bekerja tapi anaknya pintar semua, " ujarnya.

Beasiswa itujuga terbuka bagi seluruh mahasiswa di Indonesia. Untuk beasiswa lanjutan pendidikan, mahasiswa bisa memanfaatkan tawaran biaya pendidikan dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). "Buka web LPDP, yang penting kalau mau (kuliah) ke luar negeri bahasa Inggrisnya (Toefl) 550. Anak-anak Indonesia biar pintar dimanapun berada," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement