Rabu 12 Oct 2016 17:10 WIB

Sandiaga Berbagi Cerita pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jakarta

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Damanhuri Zuhri
Sandiaga Uno.
Foto: UMJ
Sandiaga Uno.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) menggelar kuliah umum dengan tema Entrepreneurship untuk Kesejahteraan Rakyat dengan menghadirkan narasumber Sandiaga Salahuddin Uno atau yang lebih dikenal dengan Sandiaga Uno.

Sandiaga yang juga menjadi Anggota Badan Pembina Harian (BPH) UMJ menyempatkan diri untuk berbagi ilmu entrepeneurship bagi para mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) di Kampus UMJ, Rabu (11/10).

Acara ini juga dihadiri lebih dari 300 mahasiswa dan dosen UMJ, termasuk para dekan di lingkungan UMJ. Rektor UMJ, Syaiful Bakhri menyambut baik kuliah umum tersebut.

Sandiaga menjelaskan, dirinya menjadi seorang entrepeneur karena kecelakaan. Artinya, ia tidak pernah membayangkan akan menjadi seperti ini setelah akibat dari krisis ekonomi tahun 1997 yang telah memutuskan hubungan kerja (PHK) pada dirinya.  

Untuk menyiasati keterpurukan ini, Sandi memutuskan membuka usaha jasa yang tentunya disesuaikan dengan modal yang dimiliki Saat itu. Sandi berpikir, saat membuka  usaha jasa konsultan tidak memerlukan modal yang banyak. Sehingga, dia mendirikan jasa konsultan keuangan dan konsultan investasi yang hanya dibantu tiga karyawan.

''Kerja Cerdas, Kerja Tuntas dan yang terpenting adalah Kerja Ikhlas merupakan prinsip yang dibangun dalam mindset kita, sehingga usaha yang kita bangun dapat menciptakan lapangan kerja lebih dari lima puluh ribu orang di seluruh Indonesia,'' ucap Sandi.

Kepada para mahasiswa UMJ, Sandiaga menekankan agar tidak menunggu dalam memulai sebuah wirausaha. Menurutnya, jiwa-jiwa muda yang terlahir di abad milenia memiliki opsi untuk berwirausaha. Hal ini menurutnya dikarenakan Indonesia memiliki pertumbuhan ekonomi yang baik, tetapi belum mampu untuk menciptakan lapangan pekerjaan.

Sandiaga berusaha untuk mengubah pola pikir para mahasiswa yang belum masuk pasar bursa kerja, agar setelah lulus dari UMJ tidak lagi mencari pekerjaan tetapi dapat membuka lapangan pekerjaan dan menjadi pilar-pilar yang kuat bagi perekonomian Indonesia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement