Selasa 27 Sep 2016 19:16 WIB

ITS Gandeng Rotterdam University Bangun Technopark

Rep: Binti Sholikah/ Red: Yudha Manggala P Putra
Kampus Institut Teknologi Sepuluh Nopember--ITS--, Surabaya
Foto: ITS
Kampus Institut Teknologi Sepuluh Nopember--ITS--, Surabaya

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya siap merealisasikan pembangunan gedung science and technopark. Upaya ini mendapat dukungan dari Rotterdam University.

Dukungan itu diwujudkan melalui MoU antara ITS dengan Rotterdam University of Applied Sciences yang telah memiliki jaringan dengan Rotterdamsche Droogdok Maatschappij (RDM). RDM merupakan hotspot untuk inovasi di bidang maritim berkelas dunia, dimana kerja sama perguruan tinggi, industri dan pemerintah dalam bidang maritim dilaksanakan.

RDM dahulunya adalah sebuah galangan kapal yang saat ini menjadi rumah bagi berbagai inisiatif sektor swasta, pendidikan dan penelitian dalam bidang maritim.

Pembangunan gedung sains dan taman tekno ini dilakukan sebagai penguatan hasil riset dan inovasi untuk mendukung program hilirisasi yang menjadi salah satu amanat Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti) dalam kaitannya ITS menjadi Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH).

Wakil Rektor IV Bidang Penelitian, Inovasi, dan Kerja sama Ketut Buda Artana, mengatakan, kerja sama ITS-RDM merupakan rangkaian kerja sama antara Indonesia-Belanda dalam bidang maritim.

"Kerja sama ini melanjutkan suksesnya ITS dan Belanda dalam melaksanakan kerja sama Capacity Building in Maritime Transportation and Logistics Education and Research at ITS yang dilaksanakan oleh Jurusan Transportasi Laut FTK-ITS serta kerjasama Project on Capacity Development in Integrated Coastal Zone Management (ICZM) yang dilaksanakan oleh jurusan teknik kelautan FTK-ITS,” jelasnya di sela-sela penandatanganan MoU di gedung rektorat ITS, Selasa (27/9).

Menurutnya, ITS sebagai PTNBH telah menyiapkan strategi dalam bentuk transformasi beberapa pusat studi dan pusat unggulan inovasi menjadi science and technopark di bidang maritim, otomotif dan industri kreatif. “Kami kini sedang menyusun master plan untuk itu bersama Kemenristekdikti. Lahan dan sebagian bagunan sudah kami siapkan. Bentuk kerjasama dengan RDM ini adalah salah satu langkah ke arah sana,” ungkapnya.

Ketut Buda berharap, melalui kerja sama ini beberapa kegiatan pengembangan inovasi maritim melalui pengembangan jejaring institusi, pertukaran peneliti, pengembangan pusat inovasi bersama, pelaksanaan riset terapan bersama dan kegiatan lainnya dapat dilaksanakan.

Dalam rencana induknya, ITS telah menetapkan lokasi di Timur Kampus ITS seluas 30 hektare sebagai kawasan science and technopark dan komersial. Untuk pengembangan infrastrukturnya, ITS bekerja sama dengan industri dan institusi lain, serta mencoba upaya pengembangan infrastruktur melalui skema pinjaman luar negeri.

Penandatanganan MoU antara ITS dan RDM ini juga dihadiri oleh delegasi pengusaha bidang maritim belanda (NMT). Kehadiran mereka sebagai bentuk dukungan atas rencana kerja sama Indonesia-Belanda dalam pengembangan dunia maritim, khususnya untuk mendukung program Tol Laut serta penguatan upaya Indonesia menjadi poros maritim dunia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement