Kamis 08 Sep 2016 11:20 WIB

Indofood Beri Bantuan Dana Penelitian Mahasiswa

Rep: irwan kelana/ Red: Damanhuri Zuhri
Penyerahan beasiswa program Indofood Riset Nugraha (IRN)
Foto: istimewa
Penyerahan beasiswa program Indofood Riset Nugraha (IRN)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 58 proposal penelitian bidang pangan mahasiswa S1 memperoleh bantuan dana penelitian dari PT Indofood Sukses Makmur Tbk (Indofood) melalui Program Indofood Riset Nugraha (IRN) periode 2016-2017 yang mengangkat tema Mencerdaskan Bangsa melalui Kemandirian Pangan Berbasis Potensi dan Kearifan Lokal.

''Sudah saatnya Indonesia menggali kembali dan mengembangkan potensi pangan yang berbasis pada kearifan lokal sebagai upaya mengatasi ancaman krisis pangan dewasa ini, khususnya pada pangan laut,'' ungkap Ketua Program IRN Suaimi Suriady kepada wartawan di Jakarta, Rabu (7/9).

Menurut Suaimi, Indonesia memiliki banyak sumber pangan laut tetapi memiliki keterbatasan dalam pengolahan sumber daya pangan ini. ''Melalui IRN, Indofood sebagai perusahaan makanan mencoba menumbuhkan kreativitas, ide-ide yang inovatif khususnya dalam diversifikasi pangan lokal,'' jelasnya.

Sejak awal diluncurkan Mei 2016, ungkap Suimi, proposal penelitian yang diajukan berjumlah 148 proposal. Walaupun ada penurunan pada jumlah proposal yang masuk dalam program tahun ini, Indofood tetap berupaya untuk meningkatkan kualitas penelitian.

“Indofood selalu berupaya untuk meningkatkan kualitas program IRN melalui Coaching Clinic yang dipusatkan di daerah Indonesia Timur yang tahun ini dipusatkan di Ternate dan Mataram. Selain itu penerima dana IRN juga mendapatkan  Leadership Training,” papar Suaimi.

Ia menjelaskan, coaching clinic diberikan kepada mahasiswa-mahasiswa yang berada di wilayah Indonesia Timur mengingat adanya potensi pengembangan sumber daya pangan di daerah tersebut khususnya pangan laut.

Suaimi menambahkan, tidak hanya coaching clinic untuk memperkuat basis penelitian di Indonesia Timur, tetapi IRN juga memberikan leadership camp kepada penerima dana IRN untuk meningkatkan kualitas hasil penelitian.

Melalui program ini, sambung Suaimi, mahasiswa yang tergabung dalam program IRN akan mendapatkan materi tentang norma atau falsafah pelaksanaan penelitian, pengumpulan dan analisis data penelitian serta kiat melakukan publikasi hasil penelitian.

“Kami percaya, dengan teknologi, inovasi dan penelitian yang handal dapat menghasilkan solusi-solusi pangan masa depan dan juga peneliti-peneliti hebat yang dapat mengembangkan kekayaan pangan Indonesia,” papar Suaimi menambahkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement