Senin 05 Sep 2016 20:58 WIB

Minat Pemuda untuk Berwirausaha Disebut Masih Rendah

Dalam menekuni bisnis pewirausaha harus memiliki pola pikir yang sanggup membawa maju bisnisnya.
Foto: pixabay
Dalam menekuni bisnis pewirausaha harus memiliki pola pikir yang sanggup membawa maju bisnisnya.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Staf Ahli Bidang Ekonomi Kreatif Kementerian Pemuda dan Olahraga Joni Mardizal mengatakan hingga Senin minat berwirausaha pemuda Indonesia masih relatif cukup rendah.

"Kami prihatin sampai sekarang jumlah pelajar maupun mahasiswa yang menyatakan berminat menggeluti bidang wirausaha masih cukup rendah," kata Joni di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Senin (5/9).

Menurut Joni, agar menjadi negara dengan perekonomian yang kuat, sesuai dengan standar Bank Dunia, setidaknya Indonesia membutuhkan jumlah wirausaha mencapai 4 persen dari total penduduk. Padahal, hingga saat ini jumlah wirausaha di Indonesia masih mencapai 2 persen.

"Untuk menjadi negara dengan perekonomian yang kuat, paling tidak (jumlah wirausaha) mencapai 4 persen," katanya.

Rendahnya minat berwirausaha itu, menurut dia, disebabkan mayoritas pemuda masih berorientasi menjadi pekerja di Badan Usaha Milik Negara (BUMN) atau pegawai negeri sipil (PNS).

"Dari 68 anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) yang ditemui di Mabes TNI, tidak satu pun?yang berminat menjadi pengusaha," kata Joni.

Padahal, lanjut dia, setinggi apa pun jabatan PNS, yang bersangkutan tetap seorang "pesuruh" yang siap diperintah.

Kemenpora berharap menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) akan bermunculan generasi muda dengan mental yang mempekerjakan, bukan pekerja.

Tantangan era ekonomi digital, menurut dia, juga perlu direspons dengan penguasaan para wirausaha muda terhadap teknologi informasi.

"Kami akan berfokus memberikan informasi kewirausahaan bagi pemuda dengan usia 16 s.d. 30 tahun," katanya.

Sebelumnya, Asisten Deputi Peningkatan Kreativitas Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Eny Budi Sri Haryani mengatakan bahwa Kemenpora dalam menggelar "Gerakan Nasional Pemuda Kreatif" yang berfokus mengembangkan daya kreatif para generasi muda melalui pelatihan dan bantuan permodalan.

Gerakan itu, kata dia, akan memberikan wadah para inovator muda, khususnya yang menggeluti bidang seni kriya, grafika, teknologi informasi, fashion, musik, film, dan kuliner.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement