REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Andreas Widodo mendapat gelar doktor di bidang Ilmu Teknik Kimia di Institut Teknologi Bandung, Sabtu (23/7). Andreas menyajikan disertasi dengan judul "Proses Penjemputan Belerang dari Gas Bumi Bernisbah Molar H2S|CO2 Rendah".
Sekjen DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengatakan, partainya berkomit menmendukung penguasaan teknologi perekayasaan sebagai fondasi penting konsolidasi industri nasional. Menurut dia, hasil disertasi Andreas mampu memberikan jawaban atas berbagai persoalan pengolahan gas alam di Indonesia, yang memiliki kandungan H2S dan CO2.
Hasto menyatakan, syarat utama agar bumi, air, dan kekayaan alam dikuasai oleh negara dan dipergunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat hanya akan terjadi apabila Indonesia memiliki penguasaan teknologi proses. Selain itu, dibutuhkan komitmen penguatan industri rancang bangun nasional, manufaktur alat produksi, dan adanya niatan politik dari pemerintah agar Indonesia berdaulat dalam mengelola kekayaan alamnya.
"Temuan Doktor Andreas Widodo itu memberikan harapan bahwa banyak putra-putri terbaik bangsa yang memiliki idealisme agar bangsa ini mampu berdaulat dalam pengembangan teknologi proses selama bangsa Indonesia percaya pada kekuataan sendiri," jelasnya.
Hasto mengaku sengaja datang di sidang terbuka, selain untuk memberi apresiasi atas kerja brilian salah satu insinyur Teknik Kimia yang memiliki patriotisme tinggi dengan predikat terbaik, seperti Andreas Widodo, juga untuk bernostalgia mengingat latar belakangnya sebagai sarjana Teknik Kimia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
