Jumat 22 Jul 2016 15:25 WIB

Tim IPB Raih Gelar Kehormatan dalam Kompetisi Pangan di Chicago

Dua tim dari IPB menerima anugrah honorable mention dalam sebuah kompetisi pangan di AS.
Foto: IPB
Dua tim dari IPB menerima anugrah honorable mention dalam sebuah kompetisi pangan di AS.

REPUBLIKA.CO.ID, CHICAGO -- Tim dari Institut Pertanian Bogor (IPB) dan Cal Poly University meraih gelar Honorable Mention atau gelar kehormatan sebagai finalis kompetisi Developing Solutions for Developing Countries (DSDC) Competition di Chicago, Amerika Serikat. DSDC Competition adalah  salah satu rangkaian kegiatan Institute of Food Technologists (IFT) Annual Meeting & Food Expo.

IFT Student Association (IFTSA) menyelenggarakan kompetisi ilmiah di bidang ilmu dan teknologi pangan yang diikuti oleh mahasiswa domestik dan internasional. IFT merupakan himpunan profesi ilmu dan teknologi pangan di Amerika Serikat (AS) yang beranggotakan lebih dari 20 ribu orang pakar dan praktisi di bidang ilmu dan teknologi pangan dari seluruh dunia.

Pada tahun 2016, tema DSDC-IFTSA adalah pengembangan produk pangan baru untuk meningkatkan asupan kalsium (Ca) bagi ibu hamil di Negara Timur Tengah dan Afrika Utara. Tim juri DSDC-IFTSA telah menyeleksi 56 pre-proposal dari 11 negara, dan menetapkan 6 tim finalis yang diundang ke Chicago pada 16-18 Juli 2016. Tim juri DSDC-IFTSA berasal dari akademisi, praktisi industri, dan peneliti di bidang ilmu dan pangan di Amerika Serikat.

Finalis kompetisi DSDC yaitu 3 tim dari Amerika Serikat (Cal Poly San Luis Obispo, McGill University, dan Rutgers University), 1 tim dari Costa Rica (Universidad de Costa Rica) dan 2 tim dari Indonesia (IPB). Kedua tim dari IPB yang menjadi finalis adalah enam orang mahasiswa Program Studi Teknologi Pangan yang mengembangkan konsep produk pangan baru.

Tim pertama terdiri dari Cynthia Andriani, Michael Liong, Saiful Pratama yang mengembangkan roti untuk meningkatkan nutrisi bagi masalah ibu hamil di Sudan Selatan. Sementara, tim kedua beranggotakan Lidwina Monica, Eric Prasetya, dan Faradis Rahmawati yang menggembangkan sayuran berkalsium tinggi untuk mengembangkan masalah gizi ibu hamil di Mesir.

Keenam tim finalis telah bertanding pada 17 Juli 2016 di McCormick Place South Chicago. Pemenang diumumkan pada tanggal 18 Juli 2015 pada IFTSA Meeting yang dihadiri oleh lebih dari seribu mahasiswa di Amerika Serikat. McGill University keluar sebagai Juara I kompetisi DSDC, disusul oleh Universidad de Costa Rica sebagai juara II, dan Rutgers University sebagai juara III.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement