Jumat 27 May 2016 20:45 WIB

ITS-PT KAI Kerja Sama Bidang SDM

Rep: Binti Sholikah/ Red: Dwi Murdaningsih
Masinis melakukan pengecekan rangkaian Kereta Api (KA) kelas eksekutif sesaat sebelum berangkat menuju Surabaya untuk menjalani uji mekanik sekaligus pengiriman dari Stasiun KA Madiun, Jatim, Jumat (27/5).
Foto: Antara/Siswowidodo
Masinis melakukan pengecekan rangkaian Kereta Api (KA) kelas eksekutif sesaat sebelum berangkat menuju Surabaya untuk menjalani uji mekanik sekaligus pengiriman dari Stasiun KA Madiun, Jatim, Jumat (27/5).

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA - Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) melakukan kerjasama terkait teknologi dan sumber daya manusia (SDM) dengan PT Kereta Api Indonesia. Penandatangan nota kesepahaman (MoU) dilakukan oleh Rektor ITS Joni Hermana dengan Direktur Sumber Daya Manusia (SDM), Umum, dan IT PT KAI, Muhammad Kuncoro Wibowo, di gedung Rektorat ITS, Surabaya, Jumat (27/5).

Menurut Joni Hermana, MoU antara ITS dan PT KAI  tersebut merupakan bentuk interelasi antar kedua belah instansi. “Kami ingin meningkatkan kapasitas kedua belah pihak, salah satunya melalui pertukaran baik mahasiswa maupun staf,” jelas Joni.

Joni menambahkan, salah satu bentuk kerjasama yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat antara lain mengirim beberapa mahasiswa dari ITS untuk melakukan magang di PT KAI. Tak hanya mahasiswa lokal, melainkan juga mahasiswa asing di ITS melalui program Asia-Europe Meeting (ASEM). ASEM merupakan program magang antar negara di perusahaan-perusahaan setempat.

Menurutnya, PT KAI sekarang bukan lagi perusahaan jasa transportasi kelas dua. “Sehingga, banyak orang yang ingin belajar bagaimana proses transformasi hingga kini menjadi perusahaan bergengsi seperti sekarang,” katanya.

Muhammad Kuncoro Wibowo menyatakan, lulusan ITS dikenal memiliki karakter gigih dan pantang menyerah. Menurutnya, hal itu menjadi nilai tambah bagi lulusan ITS di dunia kerja. "Harapannya, dengan karakter yang dimiliki, para lulusan ITS juga dapat membawa pengaruh baik di PT KAI," ujar lulusan Teknik Elektro ITS tersebut.

Kuncoro menjelaskan, PT KAI saat ini tak hanya fokus untuk memperbaiki sistem, melainkan juga memastikan kualitas SDM yang dimiliki mumpuni. Menurutnya, hal itu yang membuat transformasi PT KAI dinilai berhasil.

Kuncoro berharap PT KAI memaksimalkan perekrutan lulusan ITS melalui jalur internship, bukan hanya melalui job fair seperti yang selama ini terjadi. “Karena kami dapat mengerti secara langsung bagaimana kinerja seseorang saat magang. Sehingga kualitas mereka nanti tak dapat diragukan lagi,” ujar Kuncoro.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement