Kamis 26 May 2016 14:15 WIB

Delegasi UMM Kunjungi Kampus UTC di Prancis

Rep: Christiyaningsih/ Red: Dwi Murdaningsih
Delegasi UMM mengunjungi UTC.
Foto: UMM
Delegasi UMM mengunjungi UTC.

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Sepuluh dosen Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dari berbagai fakultas dan jurusan melakukan kunjungan ke University of Technology of Compiagne (UTC), Prancis. Kesepuluh dosen UMM terdiri dari Rinikso Kartono, Masduki, Daroe Iswatiningsih, Iswinarti, Hari Windu Asrini, Listiari Hendriningsih, Agustinus, Ahmad Mohyi, dan Pradana Boy ZTF.

Acara diawali dengan pemaparan singkat tentang UMM oleh Pradana Boy ZTF sebagai koordinator delegasi UMM. Dalam presentasinya, Pradana menyebutkan bahwa sebagai universitas dengan orientasi internasional yang sangat kuat. UMM, kata dia, sangat aktif dalam menjalin kerja sama dengan berbagai universitas di dunia global. "Maka kami berharap, kunjungan ini akan menjadi awal bagi terjalinnya kerjasama antara kedua universitas," ujar Pradana.

Di sela-sela kunjungan, delegasi UMM diajak berkeliling kampus dan mengunjungi Center for Innovation yang merupakan laboratorium teknik terintegrasi. Center for Innovation menyediakan berbagai fasilitas bagi eksperimentasi dan inovasi dalam bidang sains dan teknologi mutakhir. Di dalamnya, dosen dan mahasiswa berkolaborasi dalam merancang temuan-temuan baru dalam bidang ilmu pengetahuan, khususnya teknologi.

Menariknya, meskipun UTC adalah universitas teknologi, perhatian pada bidang humaniora juga sangat tinggi. Direktur Hubungan Internasional UTC Olivier Schoefs menjelaskan, mahasiswa UTC dibekali dengan mata kuliah seperti etika, teknologi dan masyarakat, atau sejarah. Pembekalan itu bertujuan agar teknologi yang mereka kuasai tidak terpisah dari masyarakat dan menuju ke arah yang salah.

"Semua mahasiswa wajib menempuh mata kuliah humaniora yang jumlah totalnya kira-kira tiga puluh persen dari seluruh mata kuliah," jelas Olivier.

Di akhir pertemuan, kedua belah pihak saling menawarkan kemungkinan kerja sama. Menurut Oliver, banyak hal yang bisa dilakukan untuk kerja sama, misalnya pengiriman mahasiswa magang atau dosen untuk studi lanjut di UTC. Olivier berjanji dalam waktu dekat akan melakukan kunjungan balasan ke UMM. "Bulan November kami ada agenda kunjungan ke Indonesia dan mengunjungi UMM adalah bagian dari agenda kami," kata Olivier.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement