Selasa 03 May 2016 12:57 WIB

ITS Buat Mesin Manufaktur untuk UMKM

Mesin CNC (Computer Numerical Controller)
Foto: ITS
Mesin CNC (Computer Numerical Controller)

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya mengembangkan mesin CNC (Computer Numerical Controller) untuk kebutuhan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Mesin ini digunakan untuk pengontrolan proses otomatisasi dalam dunia industri ini berhasil dikembangkan oleh Pusat Pengembangan Teknologi di bidang Mekatronika (Mechatronics Technology Centre) MTC ITS.

Produk inovasi ITS ini sudah dipesan oleh Kabupaten Situbondo tahun lalu. Tahun ini sebanyak seratus unit dipesan oleh Kabupaten Magetan, Tuban, dan Banyuwangi. Keempat bupati ini, Selasa (3/5) siang, dalam rangkaian kunjungan kerja Menristekdikti ke ITS secara simbolis akan menerima mesin ini, sekaligus menandai dibukanya MTC ITS.

Kepala MTC ITS Hendro Nurhadi mengatakan inovasi ini akan dapat membantu industri UMKM dalam  meningkatkan produktivitas dan kualitas. “CNC merupakan istilah yang digunakan untuk menunjukkan bahwa suatu peralatan manufaktur, seperti mesin bubut, milling, dan lainnya dikontrol secara numerik berbasis komputer, dan mampu membaca instruksi agar bekerja sesuai dengan program benda kerja yang akan dibuat,” ujarnya.

Hendro menjelaskan, fungsi CNC lebih banyak menggantikan pekerjaan operator dalam mesin perkakas konvensional. Misalnya, pekerjaan setting tool atau mengatur gerakan pahat sampai pada posisi siap memotong, gerakan pemotongan dan gerakan kembali ke posisi awal, dan lain-lain.

“Kami telah mengembangkan mesin ini untuk kebutuhan UMKM yang kini makin membutuhkan,” kata dosen D3 Teknik Mesin ITS ini.  

Dibanding produk impor mesin yang dibuat ITS ini lebih kecil dan portable. Mesin perkakas CNC dilengkapi dengan berbagai alat potong yang dapat membuat benda kerja secara presisi dan dapat melakukan interpolasi yang diarahkan secara numerik (berdasarkan angka).

CNC telah banyak dipergunakan dalam industri logam dan kayu.  Pada industri ini, CNC dipergunakan untuk mengontrol sistem mekanis mesin-mesin perkakas dan pemotong logam dan kayu. Jadi seberapa tebal dan panjangnya potongan logam yang dihasilkan oleh mesin pemotong logam, dapat diatur oleh mesin CNC.

Akhir-akhir ini, mesin-mesin CNC telah mengubah industri pabrik yang selama ini menggunakan tenaga manusia menjadi mesin-mesin otomatis. Hendro mengatakan, dengan berkembangnya mesin CNC, maka benda kerja yang rumit sekalipun dapat dibuat secara mudah dalam jumlah yang banyak.

Hendro berharap, karena dari segi harga dapat bersaing, dan dimensi mesin CNC hasil inovasi ITS ini dapat dengan mudah dibawa, ke depan akan banyak UMKM, termasuk sekolah-sekolah kejuruan memesan mesin ini. “Kelebihan lain dari mesin ini adalah memahami culture atau budaya kerja orang yang akan mengoperasikannya. Kami juga akan melakukan pelatihan bersertifikat bagi para operatornya,” katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement