Senin 25 Apr 2016 11:47 WIB

Pemerintah Diminta Tingkatkan Bantuan Beasiswa di 3T

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Dwi Murdaningsih
Beasiswa
Foto: ist
Beasiswa

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah diminta meningkatkan bantuan beasiswa bagi para pelajar dan mahasiswa yang berada di daerah 3T (Terluar, Terpinggir, dan Tertinggal). Permohonannya ini juga diperuntukkan bagi kalangan swasta yang selama ini memberikan bantuan.

Direktur Politeknik Nusa Utara (Polnustar) Sangihe, Sulawesi Utara, Frans G. Ijong mengungkapkan, lembaganya masih membutuhkan banyak bantuan dari pemerintah dan kelompok usaha swasta. "Kami, institusi pendidikan tinggi,  yang berada di daerah 3 T ini sangat membutuhkan tambahan bantuan beasiswa dari pemerintah (Bidik Misi) dan swasta,” kata Frans.

Pada kesempatan itu, Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir mengatakan, pemerintah sebenarnya telah memberikan beasiswa Bidik Misi dan berbagai skema lainnya. Beasiswa Bidik Misi itu jumlahnya terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.

“Ini skema yang harus dimanfaatkan oleh perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta," ujar Nasir melalui keterangan tertulisnya kepada Republika.co.id, Ahad (24/4)

Nasir juga menyatakan, perguruan tinggi seharusnya mempunyai nilai lebih agar dapat memiliki kompetensi  dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Dia mencontohkan Politeknik Maritim Indonesia (Polmarin) yang telah menjalin kerja sama dengan Jerman.  

Potensi pendidikan kemaritiman, menurut Menristekdikti, sangat terbuka lebar. Hal ini karena Indonesia merupakan negara maritim terbesar di dunia. Namun, dia melanjutkan, hasil tangkapan ikannya masih berada di urutan ketiga di  Asia Tenggara. Oleh karena itu, institusi seperti itu perlu terus berupaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di bidang kemaritiman.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement