Jumat 22 Apr 2016 18:51 WIB

Pendaftar Kedokteran Unpad Membeludak

Universitas Padjajaran (Unpad)
Universitas Padjajaran (Unpad)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA  -- Rektor Universitas Padjadjaran (Unpad) Tri Hanggono Achmad mengatakan, pendaftar yang ingin masuk ke Fakultas Kedokteran di universitasnya pada tahun 2016 membeludak. Jumlahnya mencapai 6.000 pendaftar, dibandingkan tahun 2015 yang hanya 3.000 pendaftar.

"Mengalami peningkatan hingga dua kali lipat. Pada tahun lalu hanya 3.000 pendaftar, kini menjadi 6.000 pendaftar," kata Tri dalam konferensi pers, di Jakarta, Jumat (22/4).

Peningkatan tersebut disinyalir karena Unpad pada tahun ini menggratiskan biaya pendidikan kedokteran hingga lulus.

Program bebas biaya tersebut terselenggara berkat kerja sama antara Unpad dan sejumlah pemerintah daerah di Jawa Barat. Biaya yang digratiskan hanya biaya kuliah, tidak untuk kebutuhan sehari-hari.

Lamanya mengabdi atau ikatan dinas bergantung pada lamanya masa kuliah. Jika masa kuliah lima tahun, dokter tersebut harus mengabdi selama lima tahun. Meski demikian, calon mahasiswa tersebut harus menandatangani perjanjian ikatan dinas untuk ditempatkan di wilayah mana saja di Jawa Barat.

"Sejumlah wilayah di Jawa Barat masih mengalami kekurangan dokter. Ini merupakan solusi untuk mengatasi persoalan itu," kata dia.

Unpad menyediakan kuota sebanyak 250 kursi untuk Fakultas Kedokteran. Dari jumlah tersebut, sebanyak 125 masuk melalui jalur seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN) dan 125 kursi lagi melalui seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri (SBMPTN).

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement