Kamis 24 Mar 2016 00:45 WIB

Mahasiswa IPB Sulap Ekstrak Tempe Jadi Minuman Segar

Rep: Lintar Satria/ Red: Dwi Murdaningsih
Dua Mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) meraih penghargaan Indonesia Studentpreneur (IDEAS) Summit 2016.
Foto: IPB
Dua Mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) meraih penghargaan Indonesia Studentpreneur (IDEAS) Summit 2016.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Dua mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) meraih penghargaan Indonesia Studentpreneur (IDEAS) Summit 2016. Kegiatan ini diselenggarakan Ikatan Mahasiswa Manajemen (Ikama) Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM) sebagai rangkaian acara The 10th Mangements di Yogyakarta. Kali ini, IDEAS Summit mengangkat tema “Menciptakan Inovasi terhadap Warisan Kekayaan Indonesia melalui Industri Kreatif”.

Unbelieveable surprise,” kata Apip Nurdin, yang meraih penghargaan sebagai Best Speaker, Rabu (23/3).

Apin dan rekannya, Yusrizal Herman Tabri, meraih Best Idea pada bidang Sumber Daya Manusia (SDM). Dari 150 tim yang mendaftar, tim Apip berhasil masuk 20 besar yang diundang untuk mengikuti seleksi langsung di Yogyakarta. Seleksinya dimulai dari presentasi ide bisnis, workshop, konferensi tentang bisnis, dan field trip ke Desa Wisata Penting Sari (The Best Tourist Village in Indonesia) untuk memberikan gambaran terkait sociopreneur di desa tersebut.

Ide bisnis yang diusung Apip adalah produk minuman bernama “Rhizoblend” yang terbuat dari bahan baku tempe kedelai dan buah eksotis Indonesia. Tempe yang digunakan pada produk ini yaitu ekstrak tempe yang masih mengandung komponen-komponen larut air pada tempe, sedangkan buah eksotis yang digunakan diproses menjadi puree fruit.

“Kombinasi antara ekstrak tempe dan puree fruit ini menghasilkan produk minuman menyegarkan dan menyehatkan yang kaya antioksidan sebagai pencegah penyakit degeneratif,” katanya.

Apip menuturkan bahwa produk ini sedang dikembangkan dan diproduksi di Pondok Pesantren Mahasiswa Al-Inayah, Bogor. Minuman ini dijual seharga Rp 5.000,00 per botol dengan volume bersih 200 mL.

“Melalui ilmu yang telah kami peroleh dari acara IDEAS Summit 2016 kemarin tentang sociopreneur, kami berencana akan mengembangkan produk “Rhizoblend” pada masyarakat dengan mendirikan sebuah perusahaan bernama Nick & Co," tutur Apip.

Dalam kompetisi ini, IPB mengirimkan Apip Nurdin (Departemen Biologi – Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam), Afif Arwani (Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan – Fakultas Teknologi Pertanian), dan Yusrizal Herman Tabri (Departemen Kimia – Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam). IDEAS Summit bukan hanya sebuah kompetisi bussiness project, melainkan juga digelar konferensi, workshop dan field trip, serta berbagai macam penghargaan untuk mengapresiasi delegasi-delegasi IDEAS Summit.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement