Rabu 03 Feb 2016 20:06 WIB

Tahun Ini, Unair akan Terima 5.225 Mahasiswa Baru

Rep: Binti Sholikah/ Red: Ani Nursalikah
Universitas Airlangga (Unair) Surabaya.
Foto: Ist
Universitas Airlangga (Unair) Surabaya.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Kuota mahasiswa baru yang akan diterima Universitas Airlangga (Unair) Surabaya 2016 bertambah dibandingkan kuota penerimaan mahasiswa baru pada 2015.

Tahun ini, Unair akan menerima 5.225 mahasiswa baru, sedangkan kuota tahun lalu sebanyak 5.215 mahasiswa baru.

Rektor Unair Mochammad Nasih mengatakan kuota tersebut akan dibagi dalam tiga jalur seleksi masuk, yakni SNMPTN, SBMPTN dan jalur mandiri. Kuota penerimaan mahasiswa baru dari jalur SNMPTN sebesar 40 persen, SBMPTN sebesar 30 persen dan jalur mandiri sebesar 30 persen. Tahun lalu, komposisi kuota penerimaan jalur SNMPTN 50 persen, SBMPTN 30 persen, dan jalur mandiri 20 persen.

Dalam seleksi jalur undangan atau Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), Unair akan lebih memprioritaskan program studi pilihan pertama peserta yang mendaftar. Sedangkan prodi pilihan kedua peluangnya cukup kecil. Namun, Unair masih akan tetap mempertimbangkan prodi pilihan kedua jika nilai peserta bagus.

"Prioritas untuk pilihan pertama, pilihan kedua baru dipertimbangkan jika nilainya lebih bagus. Secara tidak langsung pilihan kedua merupakan sisa dari pilihan pertama," jelasnya seusai acara sosialisasi SNMPTN dan SBMPTN di kampus C Unair Surabaya, Rabu (3/1).

Hasil Ujian Nasional (UN) juga menjadi pertimbangan Unair dalam menerima mahasiswa jalur SNMPTN. Hasil nilai UN digunakan sebagai dasar untuk menentukan indeks sekolah. Kemudian, indeks sekolah akan menentukan kuota masing-masing program studi di Unair.

Dia meminta kepada para siswa calon peserta SNMPTN agar tidak menghalalkan segala cara agar lulus UN. "Kita tidak hanya melihat nilainya tapi juga integritasnya," ucap Nasih.

Dalam seleksi SNMPTN, Unair masih akan menggunakan nilai rapor siswa pada semester III, IV dan V sebab nilai rapor semester pertama dan kedua dianggap belum bisa mencerminkan kondisi siswa yang sesungguhnya. Namun, ke depan, jika jadwal UN dimajukan, maka yang menjadi pertimbangan adalah nilai rapor semester I, II, III dan IV.

Akreditasi sekolah juga berpengaruh terhadap proses penerimaan mahasiswa melalui jalur undangan atau SNMPTN. Dia menjelaskan, peserta yang tidak lolos dalam SNMPTN dan SBMPTN bisa mengikuti seleksi masuk Unair lewat jalur mandiri.

Mahasiswa yang diterima melalui jalur mandiri juga bisa mendaftar untuk mendapatkan beasiswa selama kuliah. Sedangkan untuk jalur ujian tertulis atau SBMPTN, materi yang diujikan sesuai dengan materi di Ujian Nasional (UN).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement