Rabu 06 Jan 2016 19:04 WIB

Pernyataan Bersama Pimpinan UNJ dan BEM

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Taufik Rachman
( kanan ke kiri) Rektor UNJ Prof. Djaali bersalaman bersama ketua BEM UNJ Ronny Setiawan didampingi anggota DPR RI komisi III Jazuli Juani saat mediasi di Rektoran UNJ, Rawamangun, Jakarta Timur, Rabu (6/1).
Foto: Dokumen pribadi
( kanan ke kiri) Rektor UNJ Prof. Djaali bersalaman bersama ketua BEM UNJ Ronny Setiawan didampingi anggota DPR RI komisi III Jazuli Juani saat mediasi di Rektoran UNJ, Rawamangun, Jakarta Timur, Rabu (6/1).

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA – Pimpinan Universitas Negeri Jakarta (UNJ) telah memutuskkan pernyataan bersama dengan BEM UNJ pada Rabu (6/1). Kesepakatan ini berkenaan dengan dikeluarkannya Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UNJ, Ronny Setiawan.

Dalam rilis kesepakatan tersebut dijelaskan lima poin yang perlu dilakukan pimpinan UNJ maupun BEM UNJ. Pertama, BEM UNJ sepakat untuk menarik dan meralat seluruh pernyataan dan berita-berita yang dimuat di media sosial. Pernyataan yang memuat fitnah, penghinaan dan penghasutan yang dipublikasikan oleh mahasiswa UNJ.

Ini perlu dilakukan karena dianggap menimbulkan  keresahan serta kesimpang-siuran  informasi yang multi tafsir. Dengan cara tersebut juga dinilai bisa berdampak buruk pada iklim akademik dan aktivitas kampus secara keseluruhan.

Pernyataan kedua menyebutkan agar Pimpinan UNJ dan BEM UNJ bisa menyepakati untuk berdialog secara kekeluargaan. Sikap ini harus dilaksanakan agar bisa mengklarifikasi berita yang menimbulkan keresahan. Selanjutnya, kedua pihak sepakat menyelesaikan persoalan yang ada di UNJ secara musyawarah dan mufakat.

Pimpinan UNJ juga bersedia mencabut SK Rektor Nomor 01/SP/2016 tentang Pemberhentian Sebagai Mahasiswa UNJ atas nama: Ronny Setiawan, nomor registrasi: 3315111295 sebagai mahasiswa Program Studi Pendidikan Kimia Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) UNJ.

Pada poin terakhir dinyatakan bahwa kedua pihak mengajak seluruh civitas akademika UNJ untuk kembali menciptakan suasana kampus yang sejuk. Selaijn itu, suasana kondusif berlandaskan azaz kekeluargaan. Surat pernyataan ini ditandatangani oleh Ketua BEM UNJ, Ronny Setiawan dan Rektor UNJ, Professor Djaali pada Rabu (6/1).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement