Selasa 15 Dec 2015 19:11 WIB

Rekor MURI, Kampus Ini Miliki 3.000 Investor Saham

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Dwi Murdaningsih
IHSG
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
IHSG

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Universitas Putra Indonesia (UPI) YPTK Padang bekerjasama dengan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) serta PT First Asia Capital pecahkan rekor MURI dengan menciptakan 3.000 investor baru di kampus tersebut. Perguruan tinggi yang berlokasi di Jalan Raya Lubuk Begalung, Kota Padang berhasil mengumpulkan 3.133 investor saham baru selama 2,5 bulan.

"Pemecahan rekor tersebut merupakan adrenalin, sekaligus dorongan agar semakin banyak perguruan tinggi melakukan kegiatan serupa," kata Ketua Yayasan Perguruan Tinggi Komputer (YPTK) Padang, Herman Nawas di Kota Padang, Sumatra Barat (Sumbar), Selasa (15/12).

Dikatakannya, dari 250 juta penduduk di Indonesia, hanya sekitar 500 ribu yang menjadi investor pasar modal. Dia mendorong mahasiswa dan masyarakat umum agar terlibat langsung dalam pembelian saham.

UPI juga akan mendorong dosen dan pegawai kampus untuk memiliki saham di perusahaan dalam negeri. Hal tersebut untuk meningkatkan jumlah investor pasar modal. Caranya, ujar Herman, dengan meminta dosen dan pegawai menginvestasikan bonus tahunan, THR atau pendapatan lainnya di bursa saham.

"Tak perlu banyak, misal dari pendapatan gaji saja disisihkan 10 persen untuk investasi. Jadi, kalau Rp 100 ribu saja per bulan, maka setahun sudah Rp 1,2 juta," jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement