Ahad 29 Nov 2015 06:01 WIB

Kisah UMM Hingga Menjadi Kampus Besar

 Kampus Universitas Muhammadiyah Malang
Foto: Republika/Erik Purnama Putra
Kampus Universitas Muhammadiyah Malang

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Institut Bisnis Muhammadiyah (IBM) Bekasi melakukan kunjungan ke Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Rombongan diterima Staf Khusus Pembantu Rektor III UMM Joko Widodo dan Kepala Humas UMM Nasrullah di hotel UMM Inn pada Sabtu (28/11). Rektor IBM Dr Suryatmono datang bersama sejumlah pempinan universitas dan 40 mahasiswa.

Suryatmono mengaku mengunjungi UMM karena sebelumnya, ketika menjabat kepala Subid Pembinaan Kemahasiswaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbud, ia ditawari Rektor UMM Prof Muhadjir Effendy MAP untuk mengunjungi Kampus Putih. “Waktu itu Pak Rektor bilang, kalau ada waktu, mampir lah, liat-liat UMM,” kata Suryatmono menirukan ajakan Rektor UMM.

Suryatmono mengatakan, UMM merupakan kampus yang indah dan megah. Namun, kata dia, tak banyak yang tahu tentang bagaimana perjuangan pendiri kampus hingga membuat UMM bisa sebesar sekarang ini.

“Untuk itulah kami datang ke sini. Supaya bisa melihat langsung UMM sekaligus berbincang langsung dengan pimpinannya terkait pengembangan kampus ini. Apalagi kampus kami kan baru berdiri tahun lalu,” paparnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement