Sabtu 21 Nov 2015 19:11 WIB

KUI Universitas Ahmad Dahlan Jadi Percontohan Kerja Sama Luar Negeri

Rep: Yulianingsih/ Red: Hazliansyah
Universitas Ahmad Dahlan (UAD)
Foto: uad.ac.id
Universitas Ahmad Dahlan (UAD)

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Kantor Urusan Internasional (KUI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menjadi percontohan perguruan tinggi (PT) negeri maupun swasta dalam mengelola pertukaran mahasiswa dan kerjasama dengan PT luar negeri. Sebanyak 85 PT se-Indonesia belajar ke KUI UAD untuk melihat lebih dekat kinerja kantor yang mengurusi kerjasama UAD dengan beberapa PT dan lembaga di luar negeri, Sabtu (21/11)

KUI UAD membeberkan kisi dan prestasinya kepada 85 PT tersebut di ajang workshop program penguatan kelembagaan kantor urusan internasional (PKKUI). Program ini memperoleh hibah dari Kementrian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi tahun ini. Acara dibuka langsung oleh Rektor UAD, Kasiyarno.

Menurut Kasiyarno, UAD merupakan PT Swasta (PTS) yang memiliki mahasiswa asing terbanyak di Indonesia. Hingga tahun ini sedikitnya ada 500 mahasiswa asing yang belajar di UAD melalui beberapa program. Sebagian besar merupakan mahasiswa dari Cina.

"Tahun ini saja ada 177 mahasiswa baru dari beberapa negara yang masuk ke UAD. Jumlah ini naik signifikan dari tahun lalu yang hanya 150 mahasiswa," katanya.

Dari sisi kerja sama luar negeri, UAD juga sudah beberapa kali mengirimkan mahasiswa untuk menggelar kuliah kerja nyata (KKN) di luar negeri. Bahkan ada mahasiswa yang melakukan magang kerja menjadi guru di luar negeri.

Kerjasama lain yang dijalin UAD dengan PT luar negeri adalah, kredit transfer dan penyusunan tesis di luar negeri. "Itu belum termasuk yang pertukaran dosen dan mahasiswa," katanya.

Prestasi UAD dalam kerjasama internasional ini mendapat apresiasi positif dari Kemenristekdikti. Sehingga KUI UAD dipercaya memperoleh hibah untuk penguatan kelembagaan dengan //sharing best practise// dengan 85 PT yang memiliki KUI di Indonesia.

"Tidak banyak KUI yang dipercaya mendapat hibah ini. Dan UAD salah satunya," katanya.

Kepala KUI UAD, Ida Puspita mengatakan, melalui workshop sehari tersebut pihaknya mengemukakan kisi-kisi UAD dalam membuka peluang kerjasama internasional. "Kita juga sharing tentang pengelolaan mahasiswa asing di UAD," ujarnya.

Melalui kegiatan itu, pihaknya berharap ke depan KUI UAD bisa semakin meningkatkan diri dalam menggandeng berbagai pihak ditingkat nasional maupun internasional.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement