Senin 09 Nov 2015 03:01 WIB

Makan Beras Cerdas di Unej Pecahkan Rekor MURI

Universitas Negeri Jember
Foto: antaranews
Universitas Negeri Jember

REPUBLIKA.CO.ID, JEMBER -- Universitas Jember, Jawa Timur memecahkan rekor MURI dalam kegiatan makan beras cerdas dengan jumlah peserta sebanyak 4.020 orang. Makan beras cerdas dalam acara Festival Singkong dengan Kirab Sepeda Onthel Nusantara di depan pintu masuk kampus setempat, Ahad (8/11).

Lembaga Prestasi Indonesia-Dunia (Leprid) menganugerahkan piagam penghargaan kepada Rektor Universitas Jember (Unej) M. Hasan, penemu beras cerdas Ahmad Subagyo, Dosen Fakultas Teknologi Pertanian Ahmad Nafik, dan Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian, dan Komunitas Sepeda Tua Indonesia.

"Kami memberikan penghargaan kepada Rektor Unej sebagai penyelenggara kegiatan makan nasi beras cerdas terbanyak dan kami catat sebagai rekor dalam bidang prestasi ketahanan pangan dan ekonomi kreatif," kata Direktur Leprid Paulus Tangka.

Pihak Leprid juga sempat menanyakan koki yang akan memasak beras cerdas untuk ribuan peserta dari komunitas sepeda tua, masyarakat, mahasiswa, dan civitas akademika Unej, agar makanan tersebut benar-benar aman dikonsumsi.

Sementara Rektor Universitas Jember, M. Hasan mengaku bersyukur terhadap antusias pecinta sepeda onthel yang datang dari berbagai kecamatan untuk memberikan dukungan terhadap kegiatan Kirab Sepeda Onthel Nusantara dan Makan Beras Cerdas Terbanyak di Indonesia.

"Kegiatan makan beras cerdas terbanyak itu merupakan momentum untuk memberikan wawasan kepada semua pihak bahwa singkong harus benar-benar diperhatikan untuk menciptakan ketahanan pangan di Indonesia," tuturnya.

Menurutnya, pasar untuk beras cerdas sangat terbuka dan produk turunan sudah dibuka secara luas, sehingga Unej juga mendorong strategi bisnis tepung dari olahan singkong atau "modified cassava flour" (mocaf) dan beras cerdas dipasarkan dalam jaringan (online).

Beras cerdas merupakan beras restrukturisasi dari berbagai bahan baku alami yang dibuat dengan mencampurkan tepung dari mocaf, jagung, protein susu dan bahan tambahan lainnya dengan tujuan untuk meningkatkan kandungan protein dan sifat fungsionalnya."Beras cerdas terbuat dari singkong 40 persen dan jagung 60 persen, sehingga beras tersebut kaya akan sumber protein dan karbohidrat, sehingga sangat baik untuk penderita diabetes.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement