Kamis 22 Oct 2015 18:07 WIB

Unair Lantik 128 Dokter Hewan

Rep: Andi Nurroni/ Red: Dwi Murdaningsih
Dokter hewan dan petugas kebun binatang memeriksa seekor Harimau Benggala betina (Panthera Tigris Tigris) bernama Rinjani di Klinik Kesehatan Hewan Bali Zoo, Gianyar, Bali, Rabu (13/5). (Antara/Nyoman Budhiana)
Dokter hewan dan petugas kebun binatang memeriksa seekor Harimau Benggala betina (Panthera Tigris Tigris) bernama Rinjani di Klinik Kesehatan Hewan Bali Zoo, Gianyar, Bali, Rabu (13/5). (Antara/Nyoman Budhiana)

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Universitas Airlangga (Unair) melantik dan mengambil sumpah 128 dokter hewan baru angkata ke 155, Kamis (22/10). Dekan Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Unair Prof drh Romziah Sidik berharap, para dokter hewan yang baru dilantik bisa turut menyejahterakan masyarakat melalui penguatan kesehatan hewan.

Kompetensi yang dimiliki dokter hewan, menurut Romziah, di antaranya ilmu dasar veteriner, pelayanan praktik dokter hewan, pemeliharaan ternak, manajemen epidemologi, keamanan serta ketahanan pangan.

“Dokter hewan adalah profesi yang mulia, untuk kontrol kesehatan hewan di seluruh Indonesia. Kita tahu, kesehatan hewan juga erat kaitannya dengan kesehatan manusia,” ujar guru besar FKH Unair.

Dalam acara pelantikan tersebut hadir jugaKetua Persatuan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Cabang Jawa Timur I drh Rudi Alfandhi. Dalam sambutannya, Rudi berharap, dokter hewan baru yang masih segar ini siap untuk belajar sekaligus berkontribusi di masyarakat.

Menurut Rudi, para dokter hewan ini disiapkan untuk bisa terjun di berbagai bidang. Ke depan, kata Rudi, mereka sendiri yang harus menentukan kontribusi sesuai minat masing-masing.

Rudi menyampaikan, jumlah dokter hewan di  Indonesia masih kurang, baik dari bidang hewan ternak, hewan kecil, satwa besar, maupun satwa liar. Saat ini, kata dia, kesempatan kerja tersebar di mana-mana, termasuk peternakan dan klinik hewan.  

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement