Selasa 20 Oct 2015 11:10 WIB

UGM Kembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Surya di Karimunjawa

Rep: c97/ Red: Dwi Murdaningsih
PLTS. Ilustrasi
Foto: .
PLTS. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN - UGM mengembangkan listrik tenaga surya di Kepulauan Karimunjawa. Pengembangan diwujudkan dengan pemasangan 12  panel surya di delapan lokasi yang tersebar di empat pulau Karimunjawa. Delapan unit digunakan sebagai Solar Home System dan empat lainnya diterapkan untuk pompa air atau Solar Water Pumping System (SWPS).

Anggota tim Program Listrik Surya Pusat Studi Energi (PSE) UGM, Irawan Eko Prabowo di Kecamatan Karimunjawa, Jepara mengatakan pemasangan panel surya yang dilakukan sejak 2014 itu dilakukan di sejumlah area publik. Di antaranya puskesmas, sekolah, kantor kecamatan, dan tempat ibadah. Penempatan panel surya di Kepulauan Karimunjawa merupakan salah satu upaya untuk mendukung ketersediaan listrik setempat.  

“Untuk menjalankan PLTD ini membutuhkan solar yang besar. Sementara suplai terbatas dan harganya mahal. Oleh sebab itu kita kembangkan pembangkit listrik tenaga surya karena daerah ini punya potensi sinar matahari yang cukup besar,” kata dia.

Kepulauan Karimunjawa memiliki potensi sinar matahari hingga 4,5 jam perhari. Dari 12 panel surya tersebut dapat menghasilkan listrik sebesar 6.400 waat peak. Jadi, dalam sehari bisa menghasilkan listrik 28,8 kWh. Pengembangan PLTS ini tidak hanya diharapkan dapat menyuplai kebutuhan energi listrik masyarakat setempat. Namun mampu mendukung sektor pariwisata di Kepulauan Karimunjawa.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement