Sabtu 10 Oct 2015 11:22 WIB

Peternakan Unand Incar Akreditasi ASEAN

Universitas Andalas
Universitas Andalas

REPUBLIKA.CO.ID,PADANG -- Fakultas Peternakan Universitas Andalas (Unand) Padang, Sumatera Barat, berupaya meraih akreditasi kelas Asia Tenggara atau ASEAN dalam bentuk "AUN-QA".

"Penunjukan Fakultas Peternakan oleh Unand untuk menjadi salah satu institusi yang dapat meraih pengakuan akreditasi ASEAN akan dimanfaatkan dengan sebaiknya melalui beberapa langkah perubahan," kata Dekan Fakultas Peternakan Unand Dr. Jafrinur saat dikonfirmasi di Padang, Sabtu.

Ia menyebutkan beberapa langkah yang akan dan sedang dilakukan oleh Fakultas Peternakan, yakni mempertahankan akreditasi A nasional, peningkatan kerja sama luar negeri, peningkatan kualitas sumber daya, dan penguatan sarana prasarana.

Guna mempertahankan akreditasi A nasional, kata Jafrinur, pihaknya melakukan pendampingan "assessment" kepada pejabat dan dosen yang menyusun dokumen borang tersebut.

Melalui Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Penjaminan Mutu Unand, pendampingan dilakukan secara bertahap melalui beberapa pelatihan dan lokakarya.

Hal itu, menurut dia, dapat meregenerasi pejabat atau penyusun dokumen dari barang tersebut sehingga prestasi akreditas A yang telah diraih tiga periode sebelumnya dapat dipertahankan terus.

"Peningkatan kerja sama luar negeri menjadi salah satu prioritas Fakultas Peternakan pada tahun ini," katanya.

Hingga tahun ini saja, kata dia, lebih dari delapan instansi dan perguruan tinggi secara tunggal bekerja sama dengan Peternakan Unand.

Beberapa di antaranya Universitas King Rajabat Thailand, universitas Okayama, Universitas Deakin, Slowakia dan WPSA Belanda.

Guna meningkatkan kualitas sumber daya Fakultas Peternakan, pihaknya giat mengirimkan mahasiswa dan dosen aktif ke luar negeri. Tercatat lebih dari 10 orang mahasiswa Peternakan yang ikut pertukaran mahasiswa semenjak program tersebut dibuka pada tahun 2013.

Saat ini, lanjut dia, juga masih puluhan dosen aktif yang masih kuliah di luar maupun dalam negeri.

"Sebagai pelengkap upaya tersebut, yakni meningkatkan kualitas sarana dan prasaranan, seperti labor dan kelengkapan akademik lainnya," katanya.

Ia berharap upaya tersebut akan menjadi modal penilaian bagi asesor AUN-QA untuk memberikan pengakuan bagi Peternakan Unand di Asean.

Sementara itu, asesor prodi dan institusi nasional Ade Djulardi menilai Fakultas Peternakan Unand masih butuh beberapa upaya keras untuk meraih akreditasi ASEAN.

Menurut dia, peningkatan kompetisi dan prasarana berkualifikasi internasional menjadi acuan utama untuk meraih prestasi tersebut.

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement