Sabtu 03 Oct 2015 22:47 WIB

Mahasiswa ITS Kembangkan Sepeda Bisa Cas Baterai Ponsel

Kampus Institut Teknologi Sepuluh Nopember--ITS--, Surabaya
Foto: ITS
Kampus Institut Teknologi Sepuluh Nopember--ITS--, Surabaya

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Tim mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya mengembangkan sepeda kayuh khusus berkode E2-Bike atau Electric Eco Bike yang dapat berfungsi  mengisi daya (charging) baterai telepon genggam (handphone/HP).

"E2-Bike itu charger HP yang ramah lingkungan, karena daya baterai HP-nya didapat dengan bantuan sepeda, sehingga mengurangi konsumsi listrik," kata ketua tim mahasiswa ITS, Dennys Al Fath, di kampusnya, Sabtu (3/10).

Didampingi empat rekannya, ia mengatakan, karya yang diikutsertakan Program Kreativitas Mahasiswa Karsa Cipta (PKM-KC) pada Pimnas ke-28 di Kendari pada 5 hingga 9 Oktober itu membuat tegangan dan arus yang diterima HP akan lebih stabil dan sesuai dengan spesifikasinya.

PKM berjudul "Generator Listrik Tenaga Rotasi Magnet Pada Electric Eco Bike Untuk Charge Handphone" itu dilatarbelakangi kebutuhan energi listrik yang terus meningkat di Indonesia.

"Utamanya dalam rumah tangga, konsumsi listrik terbesar adalah proses pengisian baterai handphone," katanya.

Penjelasan Dennys itu merujuk data Badan Pusat Statistik (BPS) 2015 bahwa jumlah penggunaan handphone di Indonesia pada tahun 2014 mencapai 308,2 juta unit. Jumlah tersebut melebihi jumlah penduduk Indonesia pada tahun 2014 sebesar 255,5 juta jiwa.

"Tentunya data BPS itu memberikan bukti yang cukup kuat jika dikonversikan dalam penggunaan daya listrik dalam charging handphone," kata mahasiswa Teknik Fisika ITS itu.

Oleh karena itu, Dennys bersama I Made Agus Adi Wirawan, Ivan Taufik Akbar Pradhana, Naufal Nugrahandhita, dan Ni Putu Rika Puspita pun memutuskan untuk menginovasikan sebuah alat yang lebih sesuai dengan mobilitas masyarakat Indonesia yang tinggi.

Akhirnya, mereka merancang sebuah sepeda yang dapat menghasilkan energi listrik yang bernama Electric Eco Bike (E2-Bike).

"E2-Bike bukan menggunakan sumber listrik dari PLN, melainkan memanfaatkan gaya gerak listrik (GGL) induksi magnet dan alternator sebagai pembangkit energi listrik," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement