REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Swiss German University (SGU) mewisuda 321 orang, akhir pekan lalu. Perayaan wisuda ke-12 ini mengangkat tema 'Advancing Young Generation for the ASEAN Economic Community 2015' ini sekaligus memantapkan kesiapan para lulusan yang memiliki kompetensi dalam menghadapi pasar ekonomi yang sangat kompetitif.
Rektor Swiss German University Filiana Santoso mengaatakan ASEAN Economic Community 2015 akan memberikan banyak peluag dan tantangan. Nantinya, setelah AEC, barang dan jasa bisa dengan mudah bergerak tanpa adanya batasan. Hal ini menghadirkan banyak peluang dan ancaman bagi sumber daya manusia Indonesia.
Untuk mempersiapkan itu, kata dia, SGU menerapkan standar internasional melalui pembentukan kurikulum yang acuannya dari industri terkait, bekerjasama dengan 17 mitra institusi yang tersebar di Eropa dalam pemberian dual degree. SGU didirikan atas kerjasama antara Jerman, Swiss, dan Indonesia, berlokasi di EduTown, BSD City.
“Para lulusan SGU dapat memasuki pasar bebas ASEAN dengan percaya diri dan menggunakan kesempatan yang diberikan sebaik–baiknya. Kami percaya pengalaman belajar yang dialami para lulusan sarjana dan pascasarjana kami dapat menjadi bekal kuat untuk mereka berkarya untuk Indonesia serta membuktikan bahwa sumber daya manusia Indonesia memiliki daya saing yang kuat dengan budaya yang tinggi,” ujar dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
