Selasa 15 Sep 2015 02:42 WIB

Enam Perguruan Tinggi Adakan Pendidikan Jarak Jauh

Rep: c 13/ Red: Indah Wulandari
Ruang Prodi Pendidikan Jarak Jauh
Foto: antaranews
Ruang Prodi Pendidikan Jarak Jauh

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Staf Ahli Pendidikan Tinggi (Dikti) Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) Paulina Panen mengungkapkan, Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) sudah dilakukan beberapa universitas di Indonesia.

Menurutnya, enam Perguruan Tinggi (PT) sudah menjalankan PJJ selama satu semester ini.

“Selain Universitas Terbuka (UT), kini sudah ada enam PT yang melakukan PJJ,” ujar Paulina di Jakarta, Selasa (15/9).

Paulin menerangkan, enam PT tersebut, yaitu Universitas Binus, Universitas Indonesia (UI), Universitas Gajah Mada (UGM), Institut Teknologi Surabaya (ITS), Institut Teknologi Bandung (ITB) dan AMIKOM Yogyakarta.

Ia menegaskan, enam PT ini sudah mendapat izin membuka Program Studi (Prodi) PJJ.  Bahkan, kata dia, mereka sudah membagi mata kuliah melalui Pembelajaran Daring Indonesia Terbuka dan Terpadu (PDITT) selama satu semester ini.

Menurut Paulina, sejauh ini sudah ada 3,000-an yang mengikuti. Menurutnya, mereka mendapatkan pembelajaran 30 mata kuliah (matkul) dari enam PT tersebut. Mereka berasal dari 51 PT di seluruh Indonesia.

“Jadi enam PT itu provider dan 51 itu user-nya,” jelasnya.

Dengan adanya konsep ini, Paulina menegaskan PT-PT lain termasuk mahasiswa akan mendapatkan manfaat yang besar. Menurutnya, PT lain yang kekurangan dosen atau tidak memiliki matkul tertentu, dan sedang mencari bahan bisa mempeorleh keuntungan. Mereka, tegasnya, bisa mendapatkan semua itu di PDITT e-learning ini.

Sebelumnya, Paulina mengaku sudah ada Universitas Terbuka (UT) yang sudah menjalani PJJ ini. Menurutnya, PT ini sudah menjalankannya hampir 31 tahun. Mereka sudah melayani beratus-ratus ribu mahasiswa dengan konsep PJJ.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement