REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Institut Pertanian Bogor pada perayaan dies natalis ke-52 mencanangkan Gerakan Kampus Hijau yang di antaranya mendorong penggunaan kendaraan ramah lingkungan.

"IPB terus melakukan penataan khususnya transportasi di dalam kampus," kata Rektor IPB Prof Herry Suhardiyanto ketika membuka rangkaian acara dies natalis sekaligus pencanangan "Green Campus", di Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (1/9).

Herry mengatakan, transportasi ramah lingkungan akan diwujudkan mendorong penggunaan sepeda, mobil listrik, bus berbahan bakar gas, serta membebaskan ruang tertentu dari motor dan mobil.

"Untuk mewujudkan IPB sebagai kampus yang ramah lingkungan," katanya.

Lebih lanjut Ketua Panitia Dies Natalis ke-52 IPB, Meika Syahbana Rusli menjelaskan, penggunaan kendaraan bermotor di dalam kampus akan ditata di kantong-kantong yang telah disediakan yakni di lapangan parkir Graha Widya Wisuda (GWW), Green TV dan lapangan parkir Posko Resimen Mahasiswa. Sebagai alternatif, IPB menyediakan transportasi massal berupa mobil listrik untuk melayani sivitas akademika di lima koridor.

"Program Green Transportation ini secara resmi dimulai 1 September 2015 sebagai tahap persiapan dan akan diimplementasikan mulai 1 Oktober mendatang," katanya.

Dijelaskannya, IPB telah menyiapkan sebanyak 1.500 unit sepeda, 44 mobil listrik dan 20 bus berbahan bakar gas untuk melayani sivitas akademika di Kampus IPB Dramaga. Kendaraan tersebut juga bisa diakses oleh tamu dengan syarat tertentu. "Green Campus dengan transportasi ramah lingkungan ini bertujuan mendorong orang untuk berjalan kaki dan bersepeda," katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika