Senin 31 Aug 2015 17:41 WIB

66 Mahasiswa Dapat Beasiswa S2 Pemerintah Inggris

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Taufik Rachman
Beasiswa
Beasiswa

REPUBLIKA.CO.ID,AKARTA -- Sebanyak 66 siswa berbakat dari Indonesia dan dua orang dari Timor Leste hari ini akan menerima penghargaan beasiswa Chevening jenjang strata dua (S2) dari pemerintah Inggris. Penghargaan diserahkan oleh Duta Besar Inggris Moazzam Malik, di Jakarta, Senin (31/8).

Moazzam Malik mengatakan, beasiswa Chevening ditujukan bagi calon pemimpin masa depan dan memberikan kesempatan bagi siswa untuk melanjutkan studi S2 di universitas ternama Inggris.

"Menjadi penerima beasiswa Chevening membedakan Anda dari yang lain. Menjadikan Anda sebagai seseorang dengan keinginan kuat dan kapabilitas memberikan kontribusi untuk pembangunan Indonesia," katanya saat memberikan pembekalan penerima beasiswa Chevening, Senin.

Dia menambahkan,program beasiswa ini menawarkan sebuah peluang unik untuk mendapatkan pengalaman akademis serta memperluas pandangan global dan sosial. Chevening memberikan penerima beasiswanya sebuah rasa tanggung jawab dan kebanggaan tersendiri. Di satu sisi, kata dia, Inggris adalah rumah bagi empat dari 10 universitas terbaik dunia.

"Saya sangat gembira karena jumlah siswa Indonesia yang ingin melanjutkan studi di Inggris semakin meningkat dan keinginan mereka untuk memperdalam pengetahuan sangat besar untuk memajukan Indonesia di abad 21 ini," ujarnya.

Dia menyebutkan, tahun ini jumlah penghargaan beasiswa Chevening untuk Indonesia dilipatgandakan menjadi tiga kali lebih banyak dari tahun-tahun sebelumnya.

"Kami mendorong seluruh siswa berbakat Indonesia untuk segera mendaftarkan studi di Inggris sehingga kami bisa terus melanjutkan hubungan mutual antara Inggris dan Indonesia," katanya.

Alumni Chevening dari Universitas Manchester Yanuar Nugroho mengatakan, selain memberikan pengalaman yang sangat berharga tentang studi di Inggris, Chevening terlebih telah membawa perubahan. Bukan hanya perubahan karier, melainkan juga yang terpenting kehidupannya.

"Beasiswa ini membuka pengalaman baru, memperkenalkan saya kepada cara-cara baru untuk berpikir dan bertindak. Serta membentuk profesionalitas dan kehidupan pribadi saya," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement