Sabtu 29 Aug 2015 21:25 WIB

Nasir Minta Lulusan IIQ Terus Perdalam Ilmu Alquran

Rep: c35/ Red: Taufik Rachman
Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristek Dikti) M Nasir.
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristek Dikti) M Nasir.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Meristekdikti Mohamad Nasir menghadiri wisuda sekaligus perayaan puncak dies natalis ke-38 Institut Ilmu Al Quran (IIQ) yang diselenggarakan di Pusdiklat Kemendikbud, Depok pada Sabtu (29/8).

Dia meminta kepada seluruh wisudawan/i untuk mengembangkan ilmu Alquran yang sudah mereka tuliskan dalam skripsi dan tesis mereka, sebagai upaya membentuk masyarakat Islam di Indonesia yang berakhlakul karimah.

Dia berharap agar para wisudawan/i mampu mengimplementasikan ilmunya yang telah didapatkan selama kuliah.

"Saya tidak mengatakan bahwa skripsi dan tesis Anda hanya hidup dalam perpustakaan saja. Anda harus bisa menjadikan skripsi dan tesis Anda agar berguna bagi masyarakat. Inshaa Allah ini menjadi upaya agar masyarakat di Indonesia berakhlaqul karimah. Sehingga Islam Nusantara semakin menguat, dan Islam di Indonesia sebagai basis Islam rahmatan lil 'alamin," demikian tandasnya dalam sambutannya pada acara tersebut, Sabtu (29/8).

Dia kemudian melanjutkan, hal itu dimaksudkan agar masyarakat Indonesia tidak hanya melihat hitam dan putihnya saja. Sehingga akhirnya membuat mereka terpenjara dalam pikirannya sendiri.

Hal ini juga sesuai dengan nawa cita Presiden Joko Widodo untuk mencerdaskan anak bangsa, sehingga dapat meningkatkan mutu dan kualitas sumber daya manusia Indonesia.

"Mungkin Alquran sesuai kajian Saudara ada yang belum lengkap. Sehingga tugas Anda sebagai sarjana untuk melengkapinya agar kita dapat memahaminya dengan benar," lanjutnya.

Dia juga berharap agar hasil kajian lulusan IIQ ini menjadi upaya untuk meningkatkan nilai-nilai dalam kehidupan. Sehingga lulusan IIQ ini merupakan awal untuk masyarakat dalam mencermati kandungan Alquran dengan benar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement