Rabu 26 Aug 2015 16:50 WIB

Cegah Kekerasan, UP Tinggalkan Ospek Sejak 2006

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Dwi Murdaningsih
Workshop
Workshop "SPT Itu Mudah" di Universitas Pancasila

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Universitas Pancasila telah lama meninggalkan ospek. Rektor Universitas Pancasila (UP) Wahono Sumaryono meninggalkan ospek sejak tahun 2006 untuk mencegah terjadinya bullying  dan kekerasan pada mahasiswa baru.

"Kami memang sejak lama menghentikan kegiatan ospek sebab selama ini penuh kekerasan. Selain itu juga tak sesuai dengan wawasan kebangsaan," katanya dalam acara penerimaan mahasiswa baru UP, Rabu, (26/8).

Ospek diganti dengan kegiatan pengenalan kampus. Mereka dikenalkan dengan 22 unit kegiatan mahasiswa antara lain olahraga, pecinta alam.

"Selain itu pengenalan kampus juga diisi dengan seminar dan ceramah. Tak ada kegiatan fisik," kata Wahono.

Saat ini terdapat 2.528 mahasiswa baru diterima di UP. Seleksi yang dilakukan juga sangat ketat memakai Tes Potensi Akademik dan TOEFL minimal  400. UP, terang dia, memiliki 26 prodi dengan 7 prodi akreditasinya A seperti S1 Hukum,  S1 Teknik Mesin, S1 Farmasi, S1 Akuntansi , S1 Manajemen, dan D3 Perpajakan. Nanti yang akan diakreditasi lagi Teknik Industri, IT, Arsitek.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement