REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) memberangkatkan 13 penerima beasiswa untuk melanjutkan studi pascasarjana pada tahun akademik 2015 di AS di bawah program PRESTASI dari Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID). Penerima beasiswa tersebut dipilih dari lebih 689 pelamar di seluruh Indonesia dengan total 22 pelamar yang berhasil lolos terdiri dari 13 pelamar akan belajar di AS dan sembilan lainnya di Indonesia.
"Beasiswa ini merupakan kesempatan untuk para calon pemimpin Indonesia memperoleh pengetahuan dan pengalaman yang akan membantunya berkontribusi bagi masa depan Indonesia yang lebih cerah," kata pejabat Kuasa Hukum Ad-Interim Kedubes AS Kristen Bauer.
Kristen mengatakan bahwa tujuan dari program ini adalah meningkatkan kinerja dan keterampilan kepemimpinan para profesional Indonesia dalam mendukung pembangunan. Salah satu penerima beasiswa dari Papua, Silvera Marolita Erari yang akan melanjutkan studi di bidang kesehatan mengatakan saat kembali dari AS dirinya akan menggunakan pengetahuan barunya untuk meningkatkan penelitian dan manajemen data yang berkaitan dengan epidemiologi di Papua.
Sementara itu, penerima beasiswa lainnya Jeni Pareira yang berasal dari Flores mengatakan beasiswa ini akan membantunya mendirikan yayasan atau LSM untuk melestarikan keanekaragaman lingkungan di daerahnya. "Menurut saya kesempatan ini akan memaksimalkan kontribusi saya dalam memperbaiki tata kelola kehutanan di Indonesia," kata Jeni.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
