Selasa 14 Jul 2015 09:05 WIB

Mahasiswa UGM Ikuti Marine Biology di Jepang

Penyelam mengamati berbagai ikan di kawasan Waiwo, Raja Ampat, Papua Barat, Jumat (1/6). Dengan terumbu karang terlengkap di dunia, pesona bawah laut Raja Ampat merupakan daya tarik utama wisatawan dalam dan luar negeri. Dari 537 jenis karang dunia, 75 per
Foto: Antara/Rosa Panggabean
Penyelam mengamati berbagai ikan di kawasan Waiwo, Raja Ampat, Papua Barat, Jumat (1/6). Dengan terumbu karang terlengkap di dunia, pesona bawah laut Raja Ampat merupakan daya tarik utama wisatawan dalam dan luar negeri. Dari 537 jenis karang dunia, 75 per

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Tim mahasiswa Universitas Gadjah Mada Yogyakarta mengikuti "International Summer Course on Advanced Marine Biology" di Sugashima Marine Biological Laboratory Jepang. Kegiatan itu diadakan sebagai wujud aktualisasi 'basic science biology' dengan konsentrasi utama bidang biologi kelautan.

Ketua tim mahasiswa UGM Ida Asyari Utomo mengatakan dalam kegiatan tahunan yang diselenggarakan Sugashima Marine Biological Laboratory dan Nagoya University itu setiap peserta dituntut untuk mengembangkan pola pikir dan kajian riset ilmu dasar tetapi tetap menyambungkannya pada keadaan dan lingkungan sekitar. "Selain mendapatkan kesempatan untuk melakukan penelitian 'advanced biology', peserta juga mendapatkan atmosfer akademik yang sangat baik untuk menumbuhkan karakter sebagai saintis, yang tetap dekat dengan alam," katanya, Senin (13/7).

Dalam kegiatan itu, kata dia, peserta bertemu dengan ahli dalam bidang biologi kelautan dan biologi molekuler, taksonomi, dan peserta dari negara lain seperti Amerika Serikat, Jepang, Korea, dan Inggris. Ia mengatakan mahasiswa mempelajari dasar taksonomi, bagaimana memproses sampel hingga mendapatkan filogeni molekuler, serta analisa lain seperti western blotting, immunostaining, dan biologi molekuler lanjut seperti aplikasi genom editing menggunakan teknologi TALEN/Crispr-Cas9.

Wakil Dekan Bidang Kerja Sama dan Alumni Fakultas Biologi UGM Endang Semiarti mengatakan kegiatan itu sangat komprehensif sehingga dapat mendukung daya juang mahasiswa untuk selalu mengembangkan ilmu biologi.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement