Rabu 08 Jul 2015 12:04 WIB

Selama Empat Tahun, Peminat Unpad Tertinggi

Salah satu kampu Unpad, Bandung.
Foto: blogspot.com
Salah satu kampu Unpad, Bandung.

REPUBLIKA.CO.ID, JATINANGOR -- Masa penerimaan mahasiswa baru (PMB) Universitas Padjadjaran tahun 2015 akan segera selesai. Pada 20 Agustus 2015 mendatang, Unpad akan menyelenggarakan prosesi PMB bagi para mahasiswa baru tahun akademik 2015/2016 seluruh jenjang pendidikan di Kampus Jatinangor. Selain itu, Unpad juga saat ini sedang melakukan persiapan pelaksanaan Dies Natalis ke-58 Unpad.

 

Berdasarkan data SNMPTN dan SBMPTN, Unpad tercatat sebagai perguruan tinggi negeri dengan jumlah peminat terbanyak seluruh Indonesia selama 4 tahun berturut-turut, sejak tahun 2012, 2013, 2014, dan 2015. SNMPTN adalah seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri yang proses seleksinya menggunakan nilai rapor, sedangkan SBMPTN adalah seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri yang proses seleksinya menggunakan ujian tulis dan kemampuan.

 

Unpad juga menyelenggarakan program afirmasi “Unpad Nyaah ka Jabar”. Program yang telah dilaksanakan sejak 2013 ini, kata Kepala UPT Humas Unpad Soni A Nulhaqim, memberikan kuota bagi putra-putri terbaik di Jabar untuk menjadi calon mahasiswa Unpad melalui SNMPTN dengan kompetisi antarpelajar di lingkup kota/kabupaten masing-masing.

 

Selain menerima mahasiswa S-1, Unpad juga menerima calon mahasiswa jenjang Diploma, Profesi, Spesialis, Magister dan Doktor melalui SMUP (Seleksi Masuk Universitas Padjadjaran). Pendaftaran calon mahasiswa jenjang Diploma sudah dilakukan mulai 9 Maret hingga 22 Juli 2015 mendatang.

 

Pada jenjang Pascasarjana, Unpad menerima 1.458 calon mahasiswa yang terdiri dari 966 orang program Magister, 315 orang program Doktor, dan 177 orang Program Spesialis. Sementara hasil seleksi calon mahasiswa Program Profesi Apoteker dan Akuntansi baru akan diumumkan pada 10 Juli 2015 mendatang. Salah satu mahasiswa baru program Magister adalah Menteri Pemuda dan Olah Raga RI, Imam Nahrawi yang tedaftar sebagai mahasiswa baru bidang Kebijakan Publik Unpad.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement