Senin 29 Jun 2015 19:07 WIB

Tujuh Kampus Ditarget Masuk 500 Top Dunia

Rep: c13/ Red: Dwi Murdaningsih
Universitas Indonesia
Universitas Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti), Mohammad Nasir, mengungkapkan keinginan besarnya perihal Perguruan Tinggi (PT) di Indonesia. Menurut dia, pihaknya memiliki target tujuh PTN di Indonesia bisa masuk ke dalam daftar 500 Top PT dunia pada 2019.

“Kita memiliki target pada 2019, tujuh PTN di Indonesia bisa masuk ke dalam daftar 500 Top PT terbaik dunia,” ujarnya kepada wartawan tadi malam, Ahad (28/6).

Menurut Natsir, sejauh ini Indonesia hanya mampu menempatkan dua PT dalam daftar tersebut. Kedua PTN tersebut, kata dia, yakni Universitas Indonesia (UI) dan Institut Teknologi Bandung (ITB).

Pada kesempatan yang sama, Natsir juga menyatakan tengah bersiap dan terus berusaha untuk mengembangkan riset. Menurut dia, program kerja ini akan berkaitan erat dengan dunia usaha yang memiliki inovasi baru nantinya.

Natsir menerangkan, pihaknya telah menjalin kerja sama perihal pengembangan riset yang berkaitan dengan dunia usaha ini. Dia menyatakan sudah melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara peneliti dan dunia usaha.

Dia juga mengatakan, program tersebut sudah mulai dijalankan sejak April 2015. Menurut dia, sejak April, para peneliti dan dunia usaha melalui Kemenristekdikti sudah menjalin kerja sama.

Dalam program itu, Menristekdikti menyebutkan terdapat 57 industri yang telah melakukan kerja sama dengannya. Menurut dia, sejumlah industri telah berkerja sama dengan Perguruan Tinggi (PT) di seluruh Indonesia. “Intinya, tujuan kami ingin dunia usaha bisa melibatkan diri dalam mengembangkan riset di Indonesia,” katanya.

Selain itu, Natsir juga mengungkapkan, akan ada inovasi riset baru dalam enam bulan ke depan. Menurut dia, inovasi riset itu akan menuju pada industrialisasi berbadan hukum. Dia menegaskan, hal ini diharapkan bisa dijalankan dalam enam bulan ke depan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement