Jumat 29 May 2015 23:00 WIB

Indonesia Butuh Tenaga Terampil Manajemen Logistik

Red: M Akbar
Pekerja memindahkan barang dikawasan gudang logistik terpadu K-Log Park, Cibitung, Rabu (18/3).
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Pekerja memindahkan barang dikawasan gudang logistik terpadu K-Log Park, Cibitung, Rabu (18/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia membutuhkan tenaga-tenaga terampil di dalam manajemen logistik. Hal ini diperlukan untuk mengimbangi pertumbuhan yang sangat pesat di bisnis logistik Indonesia yang setiap tahunnya dapat menembus hingga 20 persen.

Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Politeknik Citra Widya Edukasi (CWE) Stephanus Nugroho Kristono. ''Kita mendukung upaya pemerintah untuk melakukan perbaikan-perbaikan infrastruktur, integrasi transportasi hingga dukungan SDM yang khusus melahirkan lulusan manajemen logistik,'' katanya di Jakarta, Jumat (29/5).

Nugroho mengatakan, penguasaan sektor hulu dan pemrosesan di pabrik adalah hal penting bagi industri. Namun untuk perusahaan-perusahaan yang ingin unggul, ia mengatakan, tentunya juga harus menguasai sektor yang vital yakni manajemen logistik yang terpadu. ''Mulai dari pengelolaan bahan baku, supply chain, distribusi hingga pemasaran,'' ujarnya.

 

Untuk wilayah Jakarta, Bekasi, Bogor, Depok dan Tangerang (Jabodetabek), menurut Nugroho, saat ini sangat dibutuhkan manajemen logistik yang bisa diandalkan. Terkait hal tersebut, pihaknya terus berusaha meningkatkan kualitas dari lulusan Program Studi Manajemen Logistik yang telah berdiri sejak 2010.

''Logistik itu adalah vital. Apalagi wilayah Jakarta, Bekasi, Cikarang, Karawang, Cikampek, Purwakarta yang saat ini mengalami perkembangan industri yang sangat cepat. Untuk itu kami berusaha menyiapkannya dengan memenuhi kebutuhan SDM logistik yang dapat diandalkan,'' katanya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement