REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA – Purek Bidang Akademik Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (IISIP) Jakarta, Maslina W. Hutasuhut menyatakan hingga kini IISIP masih aktif sebagai Lembaga Uji Kompetensi Wartawan (UKW). Menurutnya, hingga saat ini sudah banyak wartawan dari beberapa media massa yang mengikuti UKW.
“Kami ditunjuk untuk menjadi lembaga UKW bukan tanpa usaha sama sekali,” kata Maslina, Rabu (27/5). Ia menambahkan, IISIP berusaha untuk menjadi lembaga tersebut dengan upaya yang memang sengaja dilakukan karena kepedulian terhadap dunia wartawan.
Lebih lanjut ia menjelaskan, IISIP sangat menjaga kualitas penguji dalam melakukan UKW. Menurut Maslina, semua yang berhak menguji hanya wartawan saja dengan kualitas terbaik di bidangnya.
“Banyak memang dosen yang menawarkan dirinya untuk menguji dalam pelaksanaan UKW, namun kami tidak menerima. Karena yang masih paling objektif dalam menilai bidang ini memang hanya yang benar-benar berprofesai sebagai wartawan,” jelas Maslina.
“Sampai saat ini kita masih aktif adakan UKW jika masih ada yang ingin mendaftar,” kata Maslina. Menurutnya, selain IISIP ada Universitas Indonesia (UI) yang juga ditunjuk menjadi Lembaga UKW namun universitas tersebut belum aktif.
Selain itu, menurut Maslina, UKW ini penting untuk dilaksanakan agar menujukkan bahwa menjadi wartawan tidak mudah. Menurutnya, banyak kasus di lapangan narasumber yang tidak mau diwawancarai sehingga ketika seorang wartawan sudah berkompeten hal tersebut bisa menjadi pertimbangan yang baik.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
