REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, akan menerima mahasiswa baru melalui jalur SBMPTN (Seleksi Bersama Mahasiswa Perguruan Tinggi Negeri) dalam  jumlah cukup besar. '

'Totalnya, ada sekitar 940 mahasiswa baru yang akan diterima melalui jalur SBMPTN. Jumlah ini mencapai 30 persen dari kuota mahasiswa baru yang akan diterima Unsoed pada tahun 2015,'' jelas Rektor Unsoed, Dr Ir H Achmad Iqbal, Rabu (27/5).

Dia menyebutkan, kuota sebanyak 30 persen yang akan diterima melalui jalur SBMPTN, karena pada tahun ini pelaksanaan ujian mandiri yang akan dilakukan Unsoed tahun ini, hanya akan dilaksanakan sekali.

"Pada tahun-tahun lalu, ujian mandiri yang dilaksanakan Unsoed, berlangsung dua kali. Namun tahun ini, hanya sekali,'' jelasnya.

Menurutnya, hal itu dilakukan karena intruksi dari Kementerian Ristek dan Pendidikan Tinggi, memang seperti itu. Dalam hal ini, setiap PTN hanya diizinkan melaksanakan ujian mandiri sebanyak satu kali.

Dengan demikian, kuota mahasiswa baru yang akan diterima melalui jalur ujian mandiri akan langsung sebanyak 20 persen. ''Pada tahun lalu, karena ujian mandiri dilakukan dua kali maka dalam masing-masing penyelenggaraan ujian mandiri hanya dialokasikan 10 persen dari kuota,'' katanya.

Mengenai jumlah pendaftar SBMPTN yang mendaftar di Unsoed, Rektor menyebutkan, jumlahnya masih belum direkap karena proses pendaftaran masih berlangsung dan baru berakhir pada 29 Mei 2015 mendatang. Namun dia memperkirakan, jumlahnya akan lebih tinggi dari tahun lalu.

Hal ini bisa dilihat dari jumlah pendapaftar yang memilih Unsoed sebagai PT tempat kuliah calon mahasiswa, dalam proses SNMPTN (Seleksi Nasional Mahasiswa Perguruan Tinggi Negeri) 2015 yang hasilnya sudah diumumkan beberapa waktu lalu.

Dalam proses SNMPTN tersebut, pendaftar yang memilih Unsoed sebagai pilihan pertamanya ada lebih dari 15 ribu orang. Sedangkan yang memilih Unsoed sebagai pilihan kedua, ada 17 ribu orang.

''Jadi keseluruhan ada 32 ribu calon mahasiswa yang memilih Unsoed sebagai PTN tempat mereka kuliah. Namun dari jumlah itu, kita hanya menerima mahasiswa baru sebanyak sekitar 1.700 mahasiswa melalui jalur SNMPTN atau sebanyak 50 persen dari kuota mahasiswa baru yang akan diterima. Jadi setiap calon mahasiswa, harus menyisihkan 5-6 orang untuk diterima di Unsoed,'' katanya.

Mengenai biaya kuliah di Unsoed, , Rektor menyebutkan, pihaknya masih menerapkan biaya kuliah dengan sistem UKT (Uang Kuliah Tunggal). Namun dia menyebutkan, untuk tahun ini UKT yang ditetapkan masih sama dengan tahun lalu.

''UKT yang akan ditanggung mahasiswa baru yang diterima pada tahun 2015 ini, masih sama dengan UKT tahun lalu. Tidak ada perubahan,'' katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika