Selasa 05 May 2015 11:18 WIB

Jokowi Resmikan Kampus Maritim Milik Pelindo

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Dwi Murdaningsih
Tol Laut. ilustrasi
Tol Laut. ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) pagi ini meresmikan kampus maritim IPC Corporate University di Ciawi, Bogor, Jawa Barat, Selasa (5/5). IPC University merupakan kampus yang didirikan PT Pelindo untuk mencetak ahli-ahli di bidang kepelabuhan dan kemaritiman.

Dalam sambutannya, Presiden Joko Widodo mengatakan, sebagai negara yang memiliki 17 ribu pulau, sudah seharusnya Indonesia fokus di bidang maritim. Karenanya, Pemerintah pun mencanangkan pembangunan tol laut dari Sabang sampai Merauke.

Namun, Jokowi melanjutkan, tol laut tak hanya soal membangun pelabuhan dan membeli kapal. Tol laut harus dilengkapi dengan sebuah sistem untuk mengatur alur logistik melalui jalur laut.

"Dalam pembangunan sektor maritim, kita membutuhkan manajem pengetahuan di bidang kemaritiman," kata Presiden.

Di IPC University juga akan dibangun simulator ruang kontrol pelabuhan. Jokowi berharap, Indonesia dapat segera memiliki ruang kontrol seperti itu agar semua aktivitas di pelabuhan dapat terpantau.

"Saya membayangkan, kapal yang bergerak dari Aceh ke Tanjung Priok sudah diketahui. Tahu kapan sampainya, tahu berapa kontainer yang dibawa," kata dia.

Jika sistem itu berhasil dibangun di Indonesia, Jokowi yakin biaya logistik bisa diturunkan hingga 50 persen. Dengan demikian, semua harga pun akan turun.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur PT Pelindo RJ Lino mengatakan, IPC University yang didirikan sejak 2013 ini diharapkan dapat menjadi pusat pendidikan di bidang kepelabuhan, maritim dan logistik. Ke depan, ia berharap, IPC University tidak hanya dapat dimanfaatkan oleh karyawan PT Pelindo, tapi juga oleh masyarakat umum.

Peresmian IPC University hari ini juga dihadiri Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri Koordinator Perekonomian Sofjan Djalil, Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto, Ketua DPR Setya Novanto, Ketua MPR Zulkifli Hasan, Ketua DPD Irman Gusman.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement