REPUBLIKA.CO.ID,MAKASSAR--Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin (Unhas) memberi bimbingan teknis (bimtek) kepada sekitar 350 mahasiswa pendamping penyuluh pertanian untuk wilayah Sulawesi Selatan.
"Para mahasiswa pendamping ini adalah para alumni dan mahasiswa pertanian tingkat akhir dari berbagai perguruan tinggi di Sulsel," kata Ketua Program Upaya Khusus Peningkatan Produksi Padi, Jagung, dan Kedelai Ade Rosmana, di Makassar, Selasa.
Program ini, kata Ade, merupakan kerja sama antara Kementerian Pertanian dan Fakultas Pertanian Unhas. "Jadi mahasiswa tugasnya nanti membantu dan mendampingi penyuluh pertanian di lapangan," ujarnya.
Para mahasiswa pendamping ini telah direkrut sejak April, dan akan diterjunkan ke lapangan pada 9 dan 10 Mei mendatang.
"Dalam bimtek ini para mahasiswa kami berikan materi tentang program pertanian, seperti pengolahan pertanaman terpadu, optimasi lahan, dan perbaikan irigasi teknis," jelasnya.
Program ini, kata dia, akan dilaksanakan pada lahan seluas 107 ribu hektar yang tersebar di 22 kabupaten/kota di Sulsel.
"Harapannya program ini akan mendukung upaya peningkatan produksi komoditas padi, kedelai, dan jagung," pungkasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
