Kamis 30 Apr 2015 07:04 WIB

Teliti Vacuum Pump, Dosen STTNAS Yogyakarta Ini Raih Gelar Doktor

Rep: Heri Purwata/ Red: Indah Wulandari
Vacuum Pump
Foto: jz vacuum
Vacuum Pump

REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA -- Dosen Jurusan Teknik Mesin Sekolah Tinggi Teknologi Nasional (STTNAS) Yogyakarta, Daru Sugati, berhasil mempertahankan disertasinya pada ujian terbuka promosi doktor di Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM),  Rabu (29/4). Ia ditetapkan lulus dengan predikat sangat memuaskan.

Dalam disertasinya  berjudul ‘Studi Eksperimental Mengenai Liquid-Gas Ejector sebagai Vacuum Pump menggunakan Swirl Generator’, Daru  mengatakan vacuum pump jenis liquid  ejector adalah teknologi vacuum pump  yang paling sederhana dan dapat dibuat industri kecil karena dapat dioperasikan dengan sumber pembangkit energi dari air.

Menurutnya, banyak kelompok usaha yang telah memanfaatkan teknologi vacuum pump untuk mengawetkan produk hasil olahan perkebunan antara lain keripik salak, kripik nangka dan kripik apel.

“Pada prinsipnya segala jenis produk perkebunan yang rusak diolah dengan temperatur tinggi dapat diolah dengan teknik vacuum ini,” kata Daru.

Meski demikian persoalan yang ditemui pada industri pengolahan produk perkebunan adalah besarnya biaya operasional penggunaan vacuum pump.  Lantaran vacuum pump yang masih menggunakan listrik.  Sedangkan liquid-gas ejector  masih jarang digunakan.

Padahal, kata Daru, apabila teknologi ini digunakan sebagai vacuum pump, maka memiliki tingkat efisiensi. Bahkan ditambah dengan penggunaan swirl generator tipe annular vane juga mampu menambah tingkat efisiensi.

Vacuum pump jenis ini bisa untuk menggantikan vacuum pump dengan penggerak listrik,” katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement