REPUBLIKA.CO.ID, MALANG – Ratusan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dan beberapa sekolah di Malang serta Batu merayakan Hari Bumi 2015. Acara yang diadakan oleh American Corner (Amcor) UMM, Rabu (22/4) ini berlangsung meriah.
Rangkaian acara ‘Green Youth of UMM (GreenThUMM)’ ini dimulai dengan pembukaan di Aula BAU UMM dan dilanjutkan dengan wisata lingkungan di area konservasi Arboretum UMM. Di Arboretum, seluruh peserta dibagi menjadi dua kelompok besar. Masing- masing kelompok memiliki peranan yang berbeda.
Kelompok pertama belajar tentang budidaya tanaman, kelompok kedua melakukan games untuk menguji pengetahuan tentang lingkungan. “Kita kerjasama dengan PSLK (Pusat Studi Lingkungan dan Kependudukan) UMM. Di Arboretum ini kan konsepnya kampung jawa. Peserta akan mempelajari tumbuhan langka yang hanya ada di Pulau Jawa,” kata staf Amcor UMM Heru Wibowo.
Usai belajar tentang lingkungan dan tanaman langka, peserta kembali ke Aula BAU untuk mendengarkan talkshow dari Putri Lingkungan 2014, Hendita Kusuma dan dimoderatori oleh Duta Batik 2014, Garuda Cakti Viratama. Acara memperingati Hari Bumi dengan serangkaian kegiatan baru pertama kali dilaksanakan oleh Amcor UMM.
Selama ini, mereka memperingatinya dengan workshop dan seminar tentang lingkungan hidup. “Tahun ini, acara dikemas berbeda. Lebih muda, youth, sesuai dengan tema,” ujar Heru.
Tak hanya Amcor UMM, ada sepuluh Amcor lainnya di seluruh Indonesia menyelenggarakan hal yang serupa, meskipun konsep pelaksanaannya berbeda-beda. Acara GreenThUMM ini diselenggarakan atas inisiatif dari Amcor dan kerjasama dengan Kedutaan Besar Amerika Serikat untuk Indonesia.
Pada acara ini diperkenalkan program exchange bernama Youth South East Asia Leadership Inisiative (YSEALI). Program ini dperuntukkan bagi pemuda-pemudi Indonesia usia 18-35 tahun yang peduli terhadap lingkungan. Untuk ke depan masih banyak yang harus dilakukan oleh semua orang.
“Karena generasi pemuda pemudi semakin berubah dan tendensi untuk peduli dengan lingkungan semakin lama semakin berkurang. Sehingga perlu adanya stimulan seperti kegiatan seperti ini untuk membangkitkan kepedulian generasi muda,” ucap Heru.
Tak ketinggalan, Duta Batik 2014 juga mengungkapkan betapa pentingnya anak muda menjaga bumi sedari dini. “Pada kegiatan hari bumi ini, American Corner mengajak anak SMA, mungkin saja nanti anak SMP dan SD juga diajak mengikuti kegiatan agar peduli dengan lingkungan,” ungkap Garuda Cakti Viratama. Selain itu, anggota komunitas Earth Hour Malang ini juga menghimbau anak muda agar peduli dengan bumi bukan hanya karena euforia hari bumi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
