Kamis 23 Apr 2015 16:26 WIB

Sambut Hari Bumi Ratusan Mahasiswa Cabuti Paku di Pohon

Universitas Negeri Semarang
Universitas Negeri Semarang

REPUBLIKA.CO.ID,SEMARANG--Ratusan mahasiswa dari Universitas Negeri Semarang mencabuti paku di pohon di sekitar kampus, Kamis, untuk memperingati Hari Bumi.

Para mahasiswa dari berbagai fakultas di Unnes itu berjalan kaki sepanjang tujuh kilometer di sekitar kawasan kampus, sembari memeriksa pohon demi pohon jika ada paku-paku yang menancap.

Untuk spanduk dan poster yang terpasang dengan cara dipaku di pepohonan, para mahasiswa tersebut juga membenahinya dengan cara mengikatnya dengan tali rafia untuk menggantikan paku.

Selain mencabuti paku bekas pemasangan poster atau spanduk di pohon, para mahasiswa juga berkeliling kampus untuk memunguti sampah-sampah yang berserakan dan membuangnya ke tempat sampah.

Nur Ilhamsyah, salah satu mahasiswa Unnes mengakui sikap ketidak pedulian terhadap alam sekitar saat ini sudah sangat memprihatinkan, termasuk kalangan mahasiswa dalam menjaga kampusnya.

"Sudah diingatkan berkali-kali agar membuang sampah pada tempatnya, namun tetap saja membuang sembarangan. Akibatnya, di lingkungan kampus banyak sekali sampah yang berserakan," katanya.

Makanya, Nur mengatakan melalui aksi tersebut ingin mengajak seluruh civitas akademika dan masyarakat sekitar untuk peduli dengan kebersihan kampus agar lingkungan menjadi bersih dan sehat.

"Tidak hanya mahasiswa. Dosen, karyawan, dan masyarakat sekitar diharapkan lebih peduli melalui aksi ini. Ya, sekaligus memperingati Hari Bumi yang jatuh setiap 22 April," pungkas Nur.

Sementara itu, Sekretaris Badan Pengembangan Konservasi Unnes Kusmuriyanto mengatakan ada berbagai kegiatan untuk memperingati Hari Bumi, termasuk penanaman bibit pohon buah.

"Setidaknya ada 900 bibit pohon buah yang kami tanam di kawasan Waduk Jatibarang, Semarang. Untuk mengganti ratusan pohon di kawasan kampus yang ditebang untuk pembangunan gedung," katanya.

Gerakan pelestarian lingkungan dan penghijauan itu, kata dia, sejalan dengan motto Unnes sebagai universitas konservasi yang menjadi pelecut semangat mahasiswa untuk mencintai lingkungan.

"Kebetulan, momentumnya Hari Bumi yang sebetulnya jatuhnya kemarin (22/4). Kami ingin menyadarkan dan mengajak masyarakat untuk lebih mencintai bumi dengan menjaga kelestarian alam," katanya.

Aksi yang dilakukan mahasiswa dan civitas akademika Unnes itu juga mendapat simpati masyarakat sekitar yang kemudian tergerak ikut bergabung untuk mencabuti paku-paku Adari pepohonan.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement