Jumat 03 Apr 2015 11:13 WIB

ITB Sosialisasikan Sistem Listrik Ramah Lingkungan

Kampus Institut Teknologi Bandung (ITB)
Foto: Republika/Edi Yusuf
Kampus Institut Teknologi Bandung (ITB)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Institut Tekonologi Bandung (ITB) mengenalkan konsep modernisasi infrastruktur sistem ketenagalistrikan "Smart Grid" sebagai solusi keterbatasan energi sekaligus ramah lingkungan. "Smart Grid hadir untuk mendukung teknologi dan komunikasi sebagai infratruktur yang cerdas dan solusi keterbatasan energi dan menuju energi ramah lingkungan," kata Dosen Jurusan Elektro ITB Dr Deni Hamdani pada Kuliah Internasional Smart Grid dan Green Energy, Jumat (3/4).

Selain cerdas, Smart Grid dapat meningkatkan efisiensi, sustainbilitas, ekonomi dan ramah lingkungan dalam bidang ketenagalistrikan.

Smart Grid trend teknologi terbaru di dunia ketenagalistrikan yang pada negara-negara maju sudah menjadi solusi utama bagi penghematan energi. Dia mengatakan Eropa dan Amerika Serikat sudah berinvestasi besar-besaran dalam mengaplikasikan Smard Grid yang fungsinya besar dalam manajemen energi.

Khusus di Indonesia, Deni mengatakan masalah utama mengaplikasikan Smart Grid adalah pada aspek ketersediaan energi dan kehandalan. Namun ke depan konsep revolusioner itu akan menjadi tantangan bagi PLN untuk mengembangkannya secara besar dan terstruktur.

"Sudah ada beberapa tempat percontohan Smart Grid. Salah satunya, Sumbawa Barat yang merupakan tempat yang cukup terisolasi," kata Deni Hamdani.

 

 

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement