REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR-- Institut Pertanian Bogor (IPB) berhasil meraih sertifikat akreditasi internasional dari Jepang.
Tepatnya, sertifikat akreditasi Internasional dari Japanese Acreditation Board for Engineering Education (JABEE) diraih oleh Departemen Teknik Mesin dan Biosistem (TMB), Fakultas Teknologi Pertanian (Fatera) IPB.
"Kami berterima kasih kepada JABEE yang telah melakukan asesmen kepada IPB, khususnya TMB. Dalam rangka upaya peningkatakan mutu pendidikan kami," ujar Rektor IPB Prof Herry Suhardiyanto, Rabu (25/3).
Menurut dia, pelaksanaan sistem penjamin mutu di IPB, sangat penting, guna tercapainya mutu proses dan standar akademik. Mengingat, penjamin mutu IPB terdiri atas aspek internal dan eksternal.
Akreditasi adalah proses review mutu eksternal yang digunakan dalam pendidikan tinggi untuk menilai PT, khususnya dalam aspek penjaminan mutu dan peningkatan mutu. Sehingga, dapat diakui secara resmi sebuah PT telah resmi memenuhi kriteria atau standar yang telah ditentukan.
Pencapaian ini dalam rangka mewujudkan visi IPB untuk menjadi terdepan melalui pendidikan tinggi unggul. Khususnya pada tingkat global di bidang pertanian, kelautan, dan biosains tropika. Oleh karenanya, tak ayal IPB terus melakukan berbagai tranformasi menjadi perguruan tinggi bertaraf Internasional.
Executive Managing Director of JABEE, Yasuyuki Aoshima mengatakan, "salah satu review mutu eksternal bertujuan untuk melajukan standarisasi internasional terhadap program studi di lingkungan IPB."
Ia berharap, TMB dapat meningkatkan kualitas pendidikan melalui proses pelaksanaan akademik yang dilakukan. Termasuk, output capaian akademik setelah meraih akreditasi internasional dari JABEE ini.
IPB menargetkan pada 2016 mendatang, akan ada lebih dari 50 persen Program studi Sarjana di IPB yang meraih akreditasi internasional.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
