REPUBLIKA.CO.ID,MAKASSAR -- Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan mengumpulkan seluruh pimpinan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) se-Sulsel untuk mengetahui perkembangan dunia pendidikan tinggi.

"Pertemuan ini untuk mengetahui bagaimana perkembangan PTS dan kontribusinya dalam mengembangkan SDM berkualitas," ujar Koordinator Kopertis Wilayah IX Makassar Prof Dr Ir Andi Niartiningsih MP, Kamis (26/3).

Menurutnya, khusus di Makassar ada sekitar 112 PTS, sedangkan di Sulsel secara keseluruhan mencapai 163 PTS.

Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo dalam arahannya jugamenyampaikan, PTS harus selalu menciptakan inovasi sesuai perkembangan zaman. Apalagi, tantangan yang dihadapi saat ini semakin kompleks.

"Untuk mengatasi tantangan yang ada saat ini, tidak cukup dengan menggunakan cara-cara lama. Harus ada terobosan," terangnya.

Ia mengatakan, perguruan tinggi harus mampu menciptakan SDM berkualitas. Masalah pendidikan adalah kebutuhan dasar yang dibutuhkan, tidak hanya untuk mencerdaskan, tapi juga membentuk character building.

"Orang Sulsel yang menempuh pendidikan doktor di luar negeri sekitar 300 orang lebih yang kami biayai. Program ini dibuat, agar setelah mereka belajar di luar negeri, mereka kembali untuk membangun daerah ini," ungkapnya.

Petinggi Partai Golkar Sulsel ini juga mengingatkan, salah satu tugas perguruan tinggi adalah membangun sumber riset-riset baru yang bisa dimanfaatkan agar perekonomian masyarakat meningkat.

Misalnya, insinyur pertaniannya harus bisa menciptakan metode bagaimana meningkatkan jumlah produksi padi petani.

"Kuncinya ada pada sains, riset, dan teknologi, dan semua ini bisa dilakukan perguruan tinggi," pungkasnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika