REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA -- Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta mendorong mahasiswa dan dosennya untuk mengikuti seminar atau berbagai kegiatan di luar negeri.
"Kita berusaha aktif mengikuti kegiatan internasional baik untuk dosen dan mahasiswanya," kata Wakil Rektor III Bidang pengembangan Kemahasiswaan dan Pemberdayaan Alumni Dr Abdul Fadlil, Jumat (20/3).
Mahasiswa dan dosen, kata Fadlil, didorong untuk mengikuti beberapa progam, di antaranya student exchange, presentasi di forum-forum ilmiah internasional.
"Alhamdulillah tahun 2015, dari sisi mahasiswa dan dosen telah meraih sejumlah penghargaan," kata Fadlil.
Seperti yang dipersembahkan oleh Muhammad Iqwan Sanjani (20) Mahasiswa Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan (FKIP) Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) angkatan 2012.
Ia telah banyak berprestasi dalam bidang debat Bahasa Inggris. Tahun 2015, berhasil meraih juara pertama sebagai Best Presenter di Global Youth Entrepreneurship Summit 2015 di National University of Singapore.
"Saya mengikuti debat karena termotivasi untuk menjadi mahasiswa yang aktif berorganisasi dan berprestasi. Saya sudah mengikuti komunitas debat mulai tahun 2012," kata Iqwan.
Prestasi ini dapat diraih, kata Iqwan, berkat dukungan dari UAD. "Dukungannya sangat banyak, baik dalam bentuk materi maupun secara dukungan motivasi," katanya.
Selain itu, kata Iqwan, kampus juga telah memberi fasilitas dengan mendatangkan pelatih dari luar.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
