Rabu 18 Mar 2015 21:48 WIB

UII Internalisasi Nilai Keislaman dalam Belajar Mengajar

UII
UII

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Universitas Islam Indonesia Yogyakarta menginternalisasi nilai-nilai keislaman dalam proses belajar mengajar untuk mencetak cendekiawan Muslim sesuai dengan "tagline" berilmu amaliah dan beramal ilmiah.

"Oleh karena itu, Direktorat Pendidikan dan Pengembangan Agama Islam (DPPAI) Universitas Islam Indonesia (UII) gencar melakukan sosialisasi hal itu kepada semua fakultas," kata Direktur DPPAI UII Munthoha di Yogyakarta, Rabu.

Pada diskusi "Internalisasi Nilai-nilai Islam Dalam Proses Belajar Mengajar", ia mengatakan DPPAI terus berupaya mensosialisasikan agar setiap fakultas turut bekerja sama untuk mewujudkan internalisasi nilai-nilai Islam dalam setiap perkuliahan yang berjalan.

Menurut dia, sosialisasi dilakukan dengan menyelenggarakan "roadshow" ke semua fakultas yang ada di UII agar lulusannya benar-benar menjadi ilmuwan Muslim yang berkualitas.

"Anak didik yang diproduksi UII diharapkan mempunyai karakter beda dengan lulusan kampus-kampus lain, yakni memiliki komitmen dan sensitif terhadap persoalan keumatan dan kemudian menjadi pemimpin bangsa," katanya.

Ia mengatakan pembahasan tentang internalisasi nilai-nilai Islam ke dalam perkuliahan merupakan pembahasan besar, sebagaimana yang dilakukan para pendiri bangsa sebelum mendirikan UII.

"Hal tersebut dimaksudkan agar umat Islam dapat beramal yang dilandasi ilmu pengetahuan dan memiliki ilmu yang diamalkan dalam kehidupan, sebagaimana 'tagline' UII berilmu amaliah dan beramal ilmiah," katanya.

Rektor UII Harsoyo mengatakan saat ini dalam bidang ilmu pengetahuan umat Islam dinilai cenderung hanya mampu mencocok-cocokkan fakta-fakta ilmiah yang diungkapkan oleh ilmuwan-ilmuwan barat.

"UII didirikan untuk mencetak cendekiawan Muslim, yang tidak hanya bisa mencocok-cocokkan tetapi juga mengungkap fakta-fakta ilmiah yang sebenarnya sudah dijelaskan dalam Al Quran, hadist, dan yang sudah dikembangkan oleh ilmuwan-ilmuwan Muslim terdahulu," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement