Rabu 04 Mar 2015 16:35 WIB

LIPI Gelar Lokakarya Diplomasi Bidang Sains

Gedung LIPI
Foto: Antara
Gedung LIPI

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) mengadakan lokakarya untuk meningkatkan kemampuan para peneliti dalam melakukan diplomasi di bidang sains.

"Acara ini akan membuat para peneliti dapat bertukar ilmu dan pengetahuan mengenai diplomasi dan negosiasi," ujar Kepala Biro Kerja Sama, Hukum dan Humas LIPI Nur Tri Aries Suestiningtyas di Jakarta, Rabu.

Menurut Nur, acara pertukaran ilmu dan pengalaman yang bertajuk "Menjawab Tantangan Riset dalam Era Globalisasi" ini, dihadiri sekitar 50 peneliti LIPI yang diseleksi melalui 'curriculum vitae'.

Selain itu, terdapat juga akademisi perwakilan universitas terpilih dan Kementeria Luar Negeri, serta pakar dari Inggris, tambahnya.

Ia juga mengatakan lokakarya yang akan berlangsung selama tiga hari, yaitu mulai 4 sampai 6 Maret 2015 ini digelar dengan menggandeng akademisi dari Inggris melalui program pendanaan Newton yang bekerja sama dengan British Council.

British Council merupakan organisasi internasional Inggris untuk kesempatan pendidikan dan hubungan budaya, yang telah bekerja di lebih dari 100 negara, dengan melibatkan 2.000 guru, ribuan tenaga ahli, pembuat kebijakan, dan jutaan anak muda.

Selain mengenai pendidikan, organisasi yang telah lama berkiprah di lingkungan global ini juga kerap mengembangkan program seni dan kemasyarakatan.

"Dengan hadirnya pihak internasional dalam workshop atau lokakarya ini diharapkan pula mampu memberikan perspektif baru mengenai konteks diplomasi sains pada tataran global serta pengaruhnya bagi perkembangan ilmu dan pengetahuan di suatu negara," ucap Nur.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement