Sabtu 28 Feb 2015 07:08 WIB

Cegah Pengangguran, BSI Optimalkan Career Center

Rep: c93/ Red: Dwi Murdaningsih
Workshop penulisan kreatif Bina Sarana Informatika
Workshop penulisan kreatif Bina Sarana Informatika

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bicara tentang pengangguran terdidik, pihak kampus memiliki tanggung jawab moral. Direktur Bina Sarana Informatika (BSI) Naba Aji Notoseputro menuturkan kampus bukan sekadar “pabrik” atau lembaga yang fokus menciptakan lulusan. Lebih dari itu, kampus memiliki tanggung jawab agar alumni mereka bisa diserap di dunia kerja.

“Pihak kampus bukanlah menara gading yang paling hebat dan tahu segala kebutuhan dunia kerja. Pihak kampus harus selalu berkomunikasi dengan dunia usaha," katanya.

Naba menambahkan, sebagai ‘koki’ BSI selalu berusaha membuat ‘masakan’ yang rasanya enak untuk ‘pemakai’. Hal ini karena ‘masakan’ atau lulusan yang tak sesuai dengan kebutuhan pasar akan sulit diterima.

Untuk memfasilitasi kebutuhan dunia usaha dan para alumni, sejak 2003 BSI berinovasi membentuk BSI Career Center. Lembaga ini bertujuan menyiapkan para mahasiswa sedini mungkin agar bisa tersalurkan di dunia kerja.

Fungsi lain dari BSI Career Center yaitu menjalin kerja sama dengan beragam perusahaan. Bentuknya bisa berupa program magang, praktik kerja lapangan, atau riset.

Tak hanya itu, lembaga ini juga memfasilitasi perusahaan yang ingin menjaring talenta-talenta kampus. Contohnya, jika sebuah perusahaan sedang mencari fotografer dengan kualifikasi tertentu, BSI akan menyediakan talenta terbaiknya.

“BSI menyiapkan profil alumni dengan kualifikasi tertentu. Misalnya, untuk kebutuhan teller di dunia perbankan, kami menyeleksi alumni, mulai nilai, penampilan, hingga sikap,” ungkap Naba.

Menariknya, hubungan alumni dan BSI bukan hanya dalam proses penyerapan dunia kerja. Pasalnya, banyak alumni BSI yang berkontribusi kepada kampusnya melalui berbagai cara.

Dari aspek finansial, para alumni menunjukkan kepedulian dengan memberikan beasiswa kepada yuniornya. Selain itu, mereka secara berkala memberikan masukan kepada BSI agar kurikulum kampus bisa selalu senada dengan kebutuhan dunia kerja.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement